PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - DPRD Pelalawan mempertanyakan sistem pengamanan di Komplek Perkantoran Bupati Pelalawan yang dilakukan oleh Satpol PP. Pasalnya berbagai kejadian pencurian sering terjadi di kantor pemerintahan tersebut.

Hal ini disampaikan olek Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalwan, Faizal, Minggu (21/12/2014). Diungkapkannya, kejadian pencurian sering terjadi, seperti dibobolnya mobil pegawai di Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (18/12/2014) lalu.

"Tentu kita ingin mempertanyakan sistem pengamanan di kantor pemerintahan oleh Satpol PP Pelalawan ini. Kok bisa rawan maling, karena kejadian seperti ini sudah berkali-kali terjadi," katanya.

Dikatakan Faisal, Satpol PP sebagai pengamanan yang ditempatkan di beberapa titik penjagaan di areal perkantoran, bertujuan untuk menjaga keamanan dilingkungan perkantoran.

Padahal, lanjut Faisal, puluhan personil aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) itu selalu disiagakan setiap hari di Kantor Bupati Pelalawan.

"Kok bisa juga kecolongan, dengan sistem penjagaan sedemikian rupa," ujarnya.

Kurang lebih sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharuddin menilai untuk sistem pengamanan Kantor Bupati Pelalawan oleh Satpol PP sangat teledor.

Sebagai pihak pengamanan, Satpol PP seharusnya lebih jeli dalam mengawasi kantor sentral pemerintahan itu, namun sepertinya pola pengamanan yang dilakukan tidak jelas.

"Padahal kita sudah menyetujui untuk penambahan personil Satpol PP sebanyak 70 orang, tapi penjagaan tetap tidak maksimal. Kita akan panggil Satpol PP untuk mendengar penjelasanya tentang persoalan inoi," tandasnya.(***)