PEKANBARU, GORIAU.COM - Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Riau, akan menutup akses sementara bagi kendaraan jenis truk dan mobil berat lainnya, saat memasuki H-7 jelang lebaran nanti. Sementara mobil angkutan sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM), tetap dizinkan melintas di ruas jalur lintas.

Direktur Lalu Lintas, Kombes Guritno Wibowo, Selasa (7/7/2015) memastikan, bahwa pada H-7 nanti, semua truk dan mobil berat tidak akan diperbolehkan lagi melewati seluruh jalur lintas di Riau. "Kita akan hentikan operasionalnya memasuki H-7 nanti, kecuali angkutan Sembako dan BBM," sebutnya saat diwawancarai GoRiau.com.

Ini dilakukan, agar arus lalu lintas saat mudik nanti, bisa dimaksimalkan bagi pengendara yang hendak pulang kampung, sehingga tidak mengalami kemacetan, baik melalui jalur lintas barat yang hubungkan Riau-Sumbar, jalur lintas timur yang hubungkan Riau-Jambi, jalur lintas utara yang hubungkan Riau-Sumut, dan terakhir jalur lintas tengah yang hubungkan riau-Sumbar via Kuansing.

"Ya kita berlakukan untuk semua jalur tersebut, khususnya bagi truk berat, agar tidak menimbulkan kemacetan. Tapi kalau sembako dan BBM itu penting untuk didistribusikan," kata Kombes Guritno.

Untuk itu, setiap jalan lintas, hanya diperbolehkan dilewati kendaraan pribadi, transportasi, dan truk sembako, sedangkan truk barang sementara waktu tidak dioperasionalkan di jalan. Tujuannya untuk mengurai kemacetan yang dimungkinkan terjadi dipicu adanya truk besar yang melintas di rute mudik.

Berbagai upaya sudah dilakukan jajaranya dalam rangka persiapan mudik nanti, seperti memasang spanduk himbauan di lokasi rawan kecelakaan, mempersiapkan jalur alternatif, serta persiapan pos pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang berkendara menuju kampung halaman.

"Yang jelas kita juga sedang fokus memantau proses perbaikan sejumlah jalur lintas, mudah-mudahan dapat selesai secepatnya, karena itu sangat menentukan agar tidak menyebabkan macet. Kita sudah tekankan pihak kontraktor agar pengerjaannya bisa dipercepat jelang H-10 lebaran," tegas Guritno. (had)