SELATPANJANG, GORIAU.COM - Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis premium saat lebaran, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menambahkan stok BBM subsidi sebanyak 150 KL. Meski demikian, harga BBM premium masih saja dijual mahal.


Seperti terpantau GoRiau.com, di Desa Alai, harga premium subsidi dijual Rp15 ribu untuk satu botol air mineral (aqua) besar. Sedangkan di Desa Mekong harga mencapai Rp17 ribu perbotolnya.
Meski dijual mahal, namun pembeli terkesan tidak menghiraukan. Di bulan syawal (lebaran, red) ini mereka lebih mementingkan minyak itu ada meski harga sedikit lebih tinggi.
"Tidak masalah bang, asal ada. Kalau tidak ada bensin itu baru susah," ungkap salah seorang pembeli bensin yang enggan menyebutkan namanya ketika ditemui usai mengisi bensin.
Dapat disampaikan pula, di Kepulauan Meranti, khusus Ibukota Selatpanjang, harga premium subsidi dijual lebih tinggi dari ketetapan pemerintah yaitu dijual dengan harga Rp8 ribu perliter.
Selain itu, sangat jarang penjual benzin menggunakan takaran 1 liter atau pompa. Kebanyakan dari pedagang menjual bensin dengan menggunakan botol berbagai ukuran.(zal)