SELATPANJANG, GORIAU.COM - Penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium kemasan botol di Selatpanjang, mulai bermunculan sejak beberapa hari belakangan. Hal itu terjadi karena kios yang biasanya menjual premium sudah tidak beroperasi sejak beberapa hari belakangan.


Pantauan di lapangan, beberapa kios bensin yang biasanya menjual premium, kini tak lagi beroperasi. Akhirnya, mau tidak mau warga harus membeli premium kemasan botol air mineral yang banyak dijual di jalanan Selatpanjang.
Harganya berbeda antara siang dengan malam hari. Untuk satu botol air mineral ukuran 1.5 liter (itu pun tidak penuh) dijual dengan harga Rp20 ribu. Sedangkan pada malam hari, bisa-bisa bensin dengan ukuran sama dijual dengan harga Rp25 ribu rupiah.
Kondisi ini mulai dikeluhkan beberapa warga. Seperti yang disampai Pido (23), Jumat (31/7/2015) salah seorang warga Selatpanjang. Kata Pido, di Selatpanjang mulai sulit untuk mendapatkan bensin. Sejumlah kios tutup. Adapun yang dijual di pinggiran jalan, harganya sangat mahal sekali.
"Mahalnya minta ampun, perbotol aqua ukuran 1,5 liter itu harganya mencapai Rp20 ribu, bahkan tidak penuh," keluhnya.
Di tempat terpisah, salah satu pengecer di Jalan Imam Bonjol mengaku terpaksa menjual dengan harga tinggi. Karena, mereka mendapatkan bensin tidak langsung dari pangkalan yang ada di Selatpanjang, melainkan dari APMS Teluk Belitung.
"Kita di pangkalan tidak dapat jatah. Ini minyak ambil dari Teluk Belitung. Harga yang kita ambil pun tinggi, per jerigen (ukuran 35 liter) mencapai Rp360 ribu, belum lagi upah angkut," ucap wanita yang tidak mau menyebut namanya itu.
Terlihat hanya satu APMS masih menjual bensin, yaitu APMS yang terletak di Jalan Imam Bonjol. Mereka menjual bensin dengan harga Rp13.500 perbotol ukuran 1,5 liter. Namun, masyarakat harus antre untuk mendapatkan BBM jenis premium ini.(zal)