PEKANBARU, GORIAU.COM - Pihak PT Langgam Inti Hibrido (LIH), perusahaan yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Langgam, akui adanya kebakaran lahan di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tersebut dalam beberapa hari ini.

Humas PT LIH Lagiman, menyebutkan bahwa luas lahan yang terbakar tersebut diperkirakan lebih kurang 70 hektar. Kejadian kali ini mengakibat pihak perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar. Namun sejauh ini belum diketahui dari mana api berasal.

"Tetapi yang jelas kejadian ini bukan unsur kesengajaan karena api dipastikan api berasal dari luar wilayah perusahaan kami. Lahan kebun sawit milik kami yang terbakar itu ada sekitar tiga blok," jelas Lagiman kepada GoRiau.com, Jumat (31/7/2015).

Lagiman mengungkapkan, pihak perusahaan langsung menyikapi dengan menurunkan Tim Kesiagaan Tanggap Darurat (TKD) serta sejumlah alat pemadaman. Sayangnya saat itu kondisi angin di wilayah itu sangat kencang sehingga tidak dapat dikendali.

Perusahaan yang dibantu oleh aparat kepolisian telah berusaha melakukan pemadaman secara maksimal. Meski demikian, asal mula penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui.

"Berkat kesiagaan tim melakukan pemadaman siang dan malam, kondisi api di lokasi telah padam. Ini bukan kesengajaan, kami terus mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan GoRiau.com di lapangan tak terlihat lagi kebakaran seperti yang terjadi kemarin, hanya masih ada sisa kepulan asap kecil. Tim perusahaan terlihat masih sibuk dengan aktifitas pemadaman.(***)