RUPAT UTARA, GORIAU.COM-Bupati Masyarakat Kecamatan Rupat Utara saat ini telah menikmati hasil pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Berbagai program pembangunan, seperti infrastruktur jalan dan listrik telah dirasakan oleh masyarakat.

''Alhamdulillah, sejak beberapa tahun belakangan ini, masyarakat telah merasakan berbagai program pembangunan, seperti jalan poros pulau Rupat. Sebagai contoh, jarak tempuh Tanjung Medang - Desa Kadur memakan waktu 15 menit, sebelumnya harus ditempuh 45 menit dengan jalan yang rusak,'' ungkap Camat Rupat Utara, Syafruddin saat pembukaan MTQ XIII Tingkat Kecamatan Rupat Utara, di Desa Kadur, Senin (27/4/2015).

Saat ini, masyarakat telah menikmati buah dari pembangunan jaringan listrik yang sudah menjangkau desa-desa di Kecamatan Rupat. Sejak dua tahun terakhir ini, masyarakat telah menikmati jasa penerangan listrik selama 24 jam. Disamping itu, saat ini jalan-jalan di Tanjung Medang, pusat pemerintah Kecamatan Rupat Utara, telah diterangi listrik. Hal ini berkat pembangunan 66 batang tiang listrik bertenaga surya.

''Saking hebatnya, ketika lampu di rumah Camat mati, lampu jalan di Tanjung Medang tetap menyala. Namun jumlah 66 batang ini dirasakan belum cukup, karena masih banyak pertigaan dan simpang empat, apalagi jembatan yang butuh lampu penerangan. Oleh karena itu, kedepan masyarakat masih berharap adanya penambahan program lampu jalan bertenaga surya, tidak hanya di ibu kota kecamatan tapi di desa-desa lain,'' ungkap mantan Camat Pinggir ini.

Terkait dengan pembangunan jalan poros program multiyears, Camat Rupat Utara, menegaskan, meski saat ini masih dikerjakan, namun telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Rupat Utara. Baik itu dari aspek ekonomi dan sosial budaya masyarakat, serta terbukanya akses keterisolasian masyarakat. Dengan keberadaan jalan tersebut, saat ini masyarakat Tanjung Medang dan desa-desa lain, yang hendak ke Dumai mempunyai dua pilihan, via darat maupun laut.

Ketersediaan infrastruktur yang memadai, akan meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat dapat dengan cepat mendistribusikan hasil perkebunan sawit maupun karet melalui jalur darat untuk dibawa ke Dumai. Begitu juga dengan akses menuju kawasan pariwisata pantai Rupat Utara terkenal indah dengan pasir putihnya yang terbentang luas.

''Jika melihat dengan adanya ketersediaan infrastruktur yang terus berkembang pesat, tidak berlebihan jika pada tahun depan, Kecamatan Rupat Utara menyatakan siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis,'' ungkap Syafruddin.

Karena sejauh ini kecamatan yang berada di jalur perlintasan internasional tersibuk di Dunia tersebut, belum pernah menjadi tuan rumah perhelatan MTQ tingkat kabupaten. Keinginan masyarakat Kecamatan Rupat Utara ini, menurut Syafruddin, akan terwujud berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terus menggesa pembangunan segala bidang. (ail)