PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Untuk memeriahkan hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, ke-16, digelar Pelalawan Expo 2015. Meski diselimuti kabut asap yang pekat, ribuat masyarakat Pelalawan antusias menyaksikan acara pembukaan Pelalawan Expo, yang digelar di Taman Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Selasa (6/10/2015) malam.

Pelaksanaan Pelalawan Expo 2015 yang akan berlangsung selama sepekan mulai tanggal 6 Oktober hingga 12 Oktober medatang, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab) Tengku Mungklis mewakili bupati Pelalawan HM Harris.

Dalam kesempatan itu Tengku Mukhlis berharap, melalui Pelalawan Expo 2015 berbagai produk lokal bisa berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

"Melalui Pelalawan Expo ini, semoga para investor semakin berminat untuk mengembangkan usahanya. Tentunya dengan begitu akan terbuka peluang kerja dan usaha bagi masyarakat," katanya.

Usai membuka resmi, Tengku Mukhlis meninjau sejulah stan yang ada di area Pelalawan Expo 2015. Pada Pelalawan expo ini, ratusan stan baik dari pemerintahan maupun perusahaan dan perbankan, menampilkan berbagai produk unggulannya.

Salah satu stan yang dikunjungu Tengku Mukhlis yakni stan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Disini ditampilkan sejumlah program unggulan seperti program Community Development (CD) di antaranya hasil kerajinan ibu-ibu yang berada di Desa-desa sekitar perusahaan berupa kerajinan batik, dan sebagainya.

"Program CD yang kita tampilkan ada hasil kerajinan batik ibu-ibu dari Desa sekitar yang kita bina, kemudian kerajinan pandan, madu dan kita juga menggelar lomba batik khas pelalawan yang bekerjasama dengan Dekranasda Pelalawan," ujar Sundari Berlian, CD Manager RAPP.

Selain itu, RAPP juga menampilkan program unggulannya dalam upaya pencegahan kebakaran lahan hutan yakni Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village (FFV) program.

Sementara untuk upaya pemadaman karlahut, sejumlah perlengkapan pemadaman kebakaran juga ditampilkan seperti berbagai jenis pompa khusus jenis Mark III, Mini Striker serta alat pemantau jarak jauh yang dinamakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone.

"Dalam program FFV ini ada 5 program utama kita, mulai dari pemberian penghargaan bagi desa yang mampu menjaga wilayahnya dari kebakaran, kemudian membentuk crew leader atau ketua tim di desa, sosialisasi dampak membakar lahan bagi masyarakat," jelas Sailal Arimi, Project Manager FFV RAPP saat menjelaskan program tersebut di depan Sekda Tengku Mukhlis yang didampingi Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Indra Kampe beserta jajaran Forkompinda Pelalawan lainnya.

Ditambahkan Sailal, dalam program FFV tersebut juga diberikan bantuan alat berat kepada masyarakat untuk pembukaan lahan dan juga memasang alat pemantau kualitas udara (Haze Monitoring) yang khusus didatangkan dari Selandia Baru.(***)