PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Tiga murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Global Andalan yakni M. Abdul Raziq, Asshidiq Suandi,  dan Rafly Yose Putra berhasil meraih juara dua Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan 2015 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah pada 24 - 26 Agustus 2015 di Jakarta. Diantara ketiganya, Abdul merupakan siswa yang pertama kali mengikuti perlombaan dan merasa sangat bangga bisa mewakili Provinsi Riau bersaing dengan murid lainnya dari berbagai wilayah Indonesia.

''ni pertama kali bagi saya mengikuti pertandingan, dan langsung bisa masuk nasional. Saya merasa sangat bangga. Kan kalau yang lainnya sudah sering menjuarai berbagai perlombaan. Apalagi sebelum lomba kami merasa takut karena kami tahu jika tim-tim dari Jawa sangat kuat dan pintar-pintar,” kata Abdul di Pangkalan Kerinci, Selasa (1/9).

Siswa kelas dua SMP itu mengatakan dua bulan menjelang perlombaan, timnya sudah mempersiapkan dengan matang materi yang akan dilombakan dalam Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan Nasional 2015 diantaranya sejarah perjuangan bangsa, kebudayaan Indonesia dan Permuseuman.

''Dua bulan menjelang perlombaan, kami melakukan banyak persiapan. Masing-masing diberi amanat untuk menguasai materi. Kalau saya tentang permuseuman, Asshidiq tentang Kebudayaan Indonesia dan Rafly tentang sejarah perjuangan bangsa. Kami juga melakukan simulasi perlombaan. Jadi kami diadu pengetahuan satu sama lain,” ungkapnya antusias.

Guru pembimbing SMP Global Andalan, Sahala Fredy Simanjuntak, menuturkan, ketiga muridnya tersebut sebelumnya telah mengikuti perlombaan di tingkat propinsi Riau dan kemudian ditunjuk untuk mewakili propinsi mengikuti perlombaan di tingkat nasional.

''Lomba cerdas cermat ini merupakan lanjutan dari kemenangan lomba yang kita ikuti di tingkat provinsi pada tanggal 28 November 2014 di Pekanbaru baru kita ditunjuk untuk mewakili propinsi Riau ke national. Kita bersyukur bisa meraih juara,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan dirinya memberikan bimbingan ekstra dan intensif kepada ketiga muridnya dua bulan sebelum perlombaan digelar agar mereka bisa meraih juara. Guru IPS tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan juga Yayasan Kerinci Citra Kasih (YKCK) yang senantiasa mendukung segala kegiatan sekolah.

''Dukungan manajemen RAPP sangat baik kepada mereka yang akan mengikuti lomba. Dua hari menjelang perlombaan, mereka diberikan training oleh tim dari ALI mengenai training karakter no fear image agar anak-anak punya mental yang kuat, tidak takut dan grogi. Dengan perlombaan kita harapkan juga anak-anak bisa menambah pengetahuan mereka tentang sejarah Indonesia dan membangun karakter generasi bangsa untuk menemukan khasanah kebudayaan Indonesia,” ucapnya. (rls)