BENGKALIS, GORIAU.COM - Pada hari kedua berada di Kota Madinah, Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter II Riau, asal Kabupaten Bengkalis memanfaatkan waktu untuk berziarah di tempat-tempat bersejarah.

''Alhamdulillah, sampai hari ini kami JCH kloter II embarkasi Batam, asal Kabupaten Bengkalis masih melaksanakan salat Arbain. Pada waktu senggang, dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat bersejarah di Kota Madinah,'' ungkap Ketua Rombongan, Ismail Mahyudin yang disampaikan melalui layanan SMS diterima Kasubbag Peliputan dan Dokumentasi, Humas Setda Bengkalis, Sabtu (29/8/2015) sekitar pukul 02.18 WIB dini hari atau pukul 11.18 waktu Saudi Arabia.

Tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi adalah, Masjid Quba, pasar kurma, Jabal Uhud dan Masjid Qiblatin atau Masjid 2 Kiblat. Dikatakan Ismail Mahyudin, Masjid Quba terletak di luar kota Madinah tepatnya sekitar 5 km sebelah tenggara Madinah. Masjid ini merupakan masjid yang pertama kali dibangun Nabi Muhammad tanggal 8 Rabiul Awal 1 Hijriah.

Setelah rombongan JCH Kabupaten Bengkalis melihat dari dekat Masjid Quba, perjalanan dilanjutkan mengunjungi, Pasar kurma (Madinah Dates Market) di pusat kota Madinah arah selatan Masjid Nawabi.Jabal Uhud merupakan salah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh umat Islam, termasuk jamaah haji. Di tempat ini, pernah terjadi peperangan besar antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi).

Dalam pertempuran tersebut yang gugur 70 orang syuhada, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Sementara dari kafir Quraisy sebanyak 22 orang.

Perjalanan ziarah JCH Kabupaten Bengkalis dari kloter II, dilanjutkan ke Masjid Qiblatin atau Masjid 2 Kiblat. Masjid yang sebelumnya bernama Bani Salamah ini terletak di Quba, tepatnya di atas sebuah bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah, menjadi saksi perpindahan arah kiblat umat Islam.Sejarah masjid dua kiblat ini diawali dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW beserta beberapa sahabat ke Salamah untuk menenangkan Ummu Bishr binti al-Bara yang ditinggal mati keluarganya pada bulan Rajab tahun 2 Hijriyah. Ketika Rasulullah menjadi imam shalat Zhuhur di Masjid Bani Salamah, dua rakaat pertama shalat Zhuhur masih menghadap Baitul Maqdis, sampai akhirnya malaikat Jibril menyampaikan wahyu pemindahan arah kiblat.

Mantan Widyaswara di Badan Pelatihan dan Pendidikan Pegawai Kabupaten Bengkalis, mengatakan sejauh ini kondisi JCH kloter II asal Kabupaten Bengkalis dala kondisi sehat, beliau berharap doa dari seluruh keluarga dan masyarakat di Kabupaten Bengkalis.(ail)Â