SELATPANJANG, GORIAU.COM - Progres sambungan pembangunan base jalan poros antara desa Tanjungpisang-Selatakar saat ini dikerjakan. Diperkirakan, dalam tahun ini pengerjaan sambungan jalan yang tersisa sekitar 4,6 Km tersebut tuntas dibangun.


Seperti yang diungkapkan Camat Tasik Putripuyu, Fakhrurrozi SSos, kepada wartawan, Selasa (2/9/2014) kemarin, bahwa dari hasil peninjauan pihaknya beberapa hari lalu, saat ini jalan itu sudah dipasang kulit batang sagu (uyung, red) sepanjang lebih kurang 200 meter.
"Alhamdulillah pengerjaan jalan poros antara desa Tanjungpisang dengan Selatakar sudah mulai dikerjakan. Dari 4,6 km jalan yang akan dikerjakan itu, sampai saat ini sudah lebih kurang 200 meter yang dipasang uyung (kulit sagu, red) sebagai alasnya. Jalan ini juga dipasang terpal, dan nantinya akan ditimbun tanah dan sirtu (pasir batu), sesuai dengan teknis pengerjaan," ungkapnya.
Camat berharap pada akhir tahun 2014 ini pengerjaan jalan tersebut dapat diselesaikan oleh rekanan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Sehingga dambaan masyarakat dapat lebih mudah melewatinya saat hendak berurusan ke ibukota kecamatan Tasik Putripuyu, yakni desa Bandul dapat segera terwujud.
"Jalan ini merupakan akses satu-satuny bagi masyarakat kita yang mau berurusan ke berbagai desa lainnya, termasuk ke Belitung kecamatan Merbau. Disamping itu, yang terpenting adalah sebagai urat nadi bagi perekonomian masyarakat di kecamatan Tasikputripuyu," tutur Fakhrurrozi.
Terhadap realisasi pembangunan jalan sejak lama dinantikan tersebut, Camat juga mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memprioritaskan pembangunan jalan poros di wilayah itu.
"Ini berkat dorongan, partisipasi, dan dukungan dari kita semua. Untuk itu, kita patut bersyukur. Karena bagaimana pun, pembangunan di kecamatan Tasik Putripuyu merupakan langkah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat," ucapnya.***