PEKANBARU, GORIAU.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana kunjungannya ke Pasar Bawah Pekanbaru, Riau. Namun apakah yang menyebabkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut batal berkunjung ke salah satu pasar kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru itu?

Saat ditanyakan kepada Walikota (Wako) Pekanbaru Firdaus, dirinya sudah mendapatkan alasan dari Presiden langsung ketika dirinya hadir dalam ramah-tamah jelang bersama Presiden di VIP Lancang Kuning Pekanbaru, Riau, Kamis (27/11/2014).

"Pak Jokowi menanyakan langsung kepada sata, Pasar Bawah itu yang saya kunjungi dulu kan?," tanya Jokowi ke Firdaus.

Dikatakan Firdaus, Presiden juga menanyakan perkembangan pasar tersebut setelah dikunjungi pada saat dirinya datang ke Riau sebelum menjadi Gubernur Riau.

"Kondisi Pasar Bawah memang tidak begitu banyak mengalami perubahan. Secara fisik, saya jelaskan tidak mengalami perubahan, hanya pemeliharaan lingkungan saja yang tetap kita jaga," ujar Firdaus.

Pada kesempatan itu juga, Firdaus menyampaikan beberapa pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ke depan. Salah satunya dengan membangun Pasar Induk.

Dimana saat ini sudah disediakan lahan sekitar 3,2 hektar. Pasar Induk itu nantinya juga akan disediakan Pasar Bersih Tradisional. "Itu juga sudah saya sampaikan ke Presiden, dan beliau sangat mendukung," tandasnya.

Presiden Jokowi bertolak ke Jakarta beberapa saat mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, Kamis (27/11/2014) setelah menuntaskan janjinya mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Di sana, Presiden bersama rombongan meninjau lahan gambut Meranti yang juga menjadi langganan lahan terbakar. Dirinya memberikan solusi agar pembangunan kanal dilakukan dan dipertahankan.

Kanal tersebut harus beroperasi dan dipantau secara terus-menerus. Karena menjadi solusi terbaik dalam mengairi lahan gambut yang bersifat kering dan mudah terbakar.***