SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kamis (31/7/2014) pagi mesin genset yang baru diinstal di Gogok akan diuji coba secara bertahap. Dari 4 mesin plus trafo yang ada akan dirunning secara paralel engine 1 yang mana awal ini akan dibebani 200 KW.


"Info pagi ini, uji coba mesin genset secara bertahap dari 4 mesin plus trafo yang ada yaitu running (parallel) engine 1 secara bertahap. Tahap awal dibebani 200 KW terus ditingkatkan per jam nya sebesar 100 KW hingga dibebani maksimum 1000 KW dlm 1 atau 2 hari ini," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, yang hampir setiap hari melakukan pengecekan di genset Gogok ini kepada GoRiau.com, Kamis pagi itu.
Kata Pandra lagi, dengan asumsi penambahan daya sebesar 1000 KW itu maka pemadaman hanya akan tersisa sebanyak 500 KW dan pola pemadaman yang saat ini 3-1 akan berubah menjadi 4-1 atau bahkan pemadaman akan menjadi 10-1 (10 hari hidup, 1 hr mati secara bergiliran).
Ditambahkan Pandra pula, dengan penambahan daya dari genset yang baru diinstal itu nanti kedepannya Insya Allah di kota sagu ini akan terlepas dari krisis klistrikan yang belakangan menyebabkan banyak permasalahan.
"Sama-sama kita berdoa, jika semua sudah bisa disambungkan, semoga di Selatpanjang nihil pemadaman seperti di kota besar lainnya, harapan terbesar saya Meranti kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat nya harus seperti Jakarta," ungkap Pandra pula.
Sementara itu, manejer PLN Selatpanjang Doddy Prariyadi, ketika dikontak belum bisa memberikan penjelasan. Doddy sepertinya agak sedikit sibuk pagi itu.
"Sebentar," ungkap Doddy singkat ketika tersambung ke ponselnya.(zal)