PEKANBARU, GORIAU.COM - Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-cabang Pekanbaru menyatakan sepakat untuk menolak diadakannya Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Wiriyanto Aswir di Pekanbaru, Rabu (4/3/2015) selaku koordinator gerakan kader HMI Pekanbaru menolak Pekanbaru menjadi tuan rumah kongres HMI ke-29.

"Kami sebagai kader HMI Pekanbaru secara tegas menolak menjadi tuan rumah kongres HMI ke-29, dikarenakan kondisi di internal HMI Pekanbaru yang tidak solid, HMI Pekanbaru masih dalam situasi dualisme kepemimpinan,'' terang Ryan.

Ryan menambahkan, bahwa persoalan dualisme kepemimpinan ini berdampak langsung kepada kader-kader di komisariat yang terbelah menjadi beberapa kubu, karena menjadi tuan rumah acara kongres HMI bukannya mudah, butuh persiapan yang matang baik dari kesiapan kader serta kesiapan Kahmi dan tentunya harus didukung penuh oleh pemerintahan daerah.

Lanjut Ryan, dengan kondisi HMI Pekanbaru saat ini, mustahil kita bisa penyelenggara dan menjadi tuan rumah yang baik untuk kongres HMI ke-i29. ''Oleh karena itu, kami sebagai kader HMI Pekanbaru menolak menjadi tuan rumah kongres HMI ke-29, harapan kami kepada Ketum PB HMI Arif Rosyid di Jakarta agar meninjau ulang kembali pencalonan Pekanbaru menjadi tuan rumah kongres, masih banyak kota lain yang layak dan lebih siap untuk menjadi tuan rumah kongres seperti Medan, Samarinda dan Surabaya,'' tutup Ryan. (rls)