PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Perwajahan Kota Pangkalan Kerinci semakin terlihat semrawut, saat memasuki perempatan Langgam. Lampu merah atau traffic light yang mati telah sepekan lamanya, menjadi penyebab utamanya.

Menurut Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan, Faizal, Selasa (27/1/2015), lampu traffic light ini mati sudah sepekan lamanya.

"Kita juga tidak mengerti kenapa sampai selama itu traffic light tak diperbaiki, kondisi ini berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Dikatakan Faizal, apalagi lampu traffic light tersebut berada tidak begitu jauh dari pintu Pos II PT RAPP. Dengan lalu lalang kendaraan besar yang bertonase sangat berat, jelas kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Belum lagi bus dan truk antar lintas provinsi, yang juga menempuh jalur ini.

"Kita takutnya ini menjadi sumber kecelakaan. Berharap ini jadi perhatian pihak yang berwenang," katanya.

Untuk itu, Faizal berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan segera mengecek ke lapangan terkait matinya lampu traffic light yang berada di perempatan Langgam. Pasalnya, sudah lama lampu merah tersebut mati dan sepertinya tidak ada aksi apa-apa dari dinas ini.

"Apalagi di daerah situkan banyak truk-truk perusahaan keluar-masuk, masak lampu merah mati tak ada tindakan apa-apa dari Dishub," tegasnya.

Faizal menyatakan, bahwa akibat lampu merah ini tidak berfungsi menyebabkan lalu lintas menjadi kacau balau. Semestinya untuk hal-hal seperti ini, Dishub cepat tanggap dengan membereskan lampu merah itu agar menyala kembali.

"Masak Dishub baru tanggap jika sudah ada yang kecelakaan, kan tidak rasional namanya," tandasnya.(***)