SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Direktur CV Darussalam Dadang S melalui penanggungjawab proyek, Yan Penasso, membantah lapisan Geotex diganti dengan terpal pada proyek penimbunan Jalan Palimauan akses masuk menuju Desa Teluk Merempan Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Dikatakan Yan, penimbunan tanah kuning (galian C) sudah diberi lapisan Geotex. Setelah itu dilakukan penimbunan setebal 40 cm.

"Justru kita melakukan penimbunan melebihi apa yang menjadi tanggungjawab kita, dengan tebal timbunan 40 cm dan lebar 8 meter. Namun yang terjadi terdapat timbunan mencapai 80 cm, dan lebar sudah 9 meter," ujar Yan kepada GoRiau.com, Rabu (26/11/14).

Terkait terpal biru yang tergulung di pinggir timbunan, hal itu terjadi setelah aktivitas pengerjaan dilakukan. Karena jika hujan, terpaksa menutup timbunan agar tidak basah dengan terpal berwarna biru tersebut.

"Tidak benar, karpet Geotex kami berupa terpal ini. Karena Geotex dipasang di dasar setelah land clearing bodi jalan. Tepal hanya untuk tutup agar timbunan tidak basah, dan aktivitas kerja tetap berlanjut, mengingat batas waktu kami hanya sampai pertengahan Desember," ujar Yan.

Proyek pembangunan Jalan Palimauan Desa Teluk Merempan, Kecamatan Mempura bernilai Rp1,06 miliar lebih tersebut dikerjakan dalam waktu kalender 75 hari, dengan panjang 500 meter.(nal)