BENGKALIS, GORIAU.COM - Musim kemarau panjang yang melanda Pulau Bengkalis, mengancam operasional PDAM Bengkalis, menyusul makin mengeringnya debit air di waduk PDAM di Wonosari. Saat ini kedalaman air di waduk hanya tersisa 1 meter dan diperkirakan hanya mampu bertahan untuk dua hari ke depan.

Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti, Sabtu (29/3/2014), menyebutkan, upaya menambah debit air waduk Wonosari dengan mengalirkan air dari kanal PT Meskom Agro Sarimas (MAS) sebagaimana yang dilakukan sebelumnya saat debit air waduk PDAM mulai berkurang, sudah tak memungkinkan lagi, karena air kanal PT MAS sendiri juga sudah mulai mengering.

Menurut Nova, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT MAS terkait pengaliran air dari kanal tersier PT MAS ke waduk PDAM, namun ternyata level air di kanal PT Meskom turun sampai dengan dibawah 1 meter sehingga tidak dapat menjadi sumber air baku alternatif PDAM.

"Saat ini pompa yang mengalirkan air dari kanal PT Meskom ke waduk Wonosari sudah tak bisa difungsikan (stop) dan berdampak turunnya air di waduk PDAM menjadi 1 meter . Kita tengah memindahkan pompa intake ke lokasi waduk terdalam yang hanya bisa bertahan selama 2 hari dan kemungkinan kami akan menurunkan jam operasional hari ini," ujar Nova.

Tak hanya  penurunan jam operasional, PDAM juga akan memberlakukan jadwal bergilir. Tidak tertutup kemungkinan PDAM stop beroperasi.(jfk)

Punya info menarik di sekitar anda atau ingin berbagi berita silahkan sms ke 081275940999 atau via email: [email protected]