RENGAT,GORIAU.COM - Pasca Perpu Pilkada disahkan DPR RI beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) lakukan beberapa langkah persiapan penyelengaraan Pemilihan Bupati (Pilbup) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini.

Bertempat di aula kantor KPU Inhu, Selasa (27/1/2015), komisioner KPU gelar Focus Group Discussion (FGD), bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, Forum Konsultasi Pemerintah Daerah dan Ketua serta pengurus 12 Partai Politik di Kabupaten Inhu.

FGD yang dipimpin Ketua KPU Inhu, Muhammad Amin, tersebut, adalah untuk membahas beberapa perubahan peraturan tentang tata cara proses pemilu calon bupati Kabupaten Inhu. "Ini baru berupa draf, jika peraturan ini nantinya dipakai atau sah secara hukum, maka kita akan tinggal menjalankannya saja. Namun jika draf ini nantinya ada perubahan, makan kita akan lakukan pembahasan ulang", ujar M Amin.

Dengan demikian, sebut Amin, pihaknya berharap agar semua pihak, bisa secara bersama-sama membantu KPU dalam mensukseskan pesta rakyat tahun 2015 ini. "Kita harapkan semua pihak, baik itu pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejari dan seluruh elemen untuk sama-sama mensukseskan perhelatan rakyat ini. Untuk lebih mendalami draf ini, kita akan membahas pada FGD-FGD yang akan datang", tukasnya.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto dalam sambutannya mengucapakan terimakasih kepada jajaran KPU Inhu yang telah banyak memberikan masukan kepada Pemkab Inhu dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan bupati ini.

Selain itu sebutnya, Pemkab Inhu juga telah melakukan MoU dengan KPU Inhu untuk melaksanakan Pilbup ini dengan aman dan sportif. "Saya menyatakan kehadiran saya dalam acara FGD ini adalah sebagai Bupati Inhu dan juga sebagai ketua partai politik serta sebagai bakal calon Bupati Inhu. Hanya saya satu-satunya Balon Bupati yang hadir pada FGD yang ditaja KPU Inhu ini", tukasnya.

Selain itu, Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo dalam arahannya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sehingga penyelenggaraan pemilihan bupati tahun ini bisa berjalan aman, nyaman dan terkendali.

"Kita akan mensuport dan mengamankan jalannya pelaksanaan Pilbub tahun ini, mulai dari sebelum, sesudah dan pasca pemilu berlangsung. Maka diharapkan kesadaran dan kerja sama semua pihak untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban umum. Hindari diri dari hasutan dan provokasi yang nantinya akan berdampak pada diri kita sendir", tegasnya.(jef)