SELATPANJANG, GORIAU.COM - Balai Karantina Pertanian Wilayah Selatpanjang akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Ini merupakan antisipasi masuknya dua jenis apel berwarna hijau dari Amerika yang berbahaya.


Kepala Balai Karantina Pertanian Wilayah Selatpanjang, drh Andry Pandu Latansa, kepada wartawan mengaku bahwa dua jenis apel yang dikabarkan berbahaya (apel jenis Ganny Smith dan Gala produksi dari bidart bros, bakersfiel, California Amerika Serikat) tidak masuk di Selatpanjang. Namun demikian, Karantina tetap akan memaksimalkan pengawasan di pintu masuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Apel itu tidak beredar di Selatpanjang. Bila ditemukan jenis apel tersebut akan kita tarik dan kita musnahkan. Untuk mengantisipasi, kita lakukan uji laboratorium," kata Pandu.
Selain pengawasna di pintu masuk, kata Andry pula, mereka juga akan melakukan pengawasan di pasar.
Beredar info, apel jenis Ganny Smith dan Gala produksi dari Bidart Bros, Bakersfiel, California Amerika Serikat, dinyatakan tidak bagus untuk kesehatan, sejak terjadi wabah bakteri listeria monocytogenes yang terdapat diproduk buah apel merebak di AS awal bulan ini.
Sedikitnya lima orang dilaporkan meninggal. Selain itu, 28 orang lainnya sakit di 11 negara bagian. Tak ingin kecolongan, Indonesia mencekal buah apel jenis itu.
Hal itu juga diungkapkan Dirjen Standardisasi dan perlindungan konsumen kementerian perdagangan Widodo, Senin (26/1/2015). Kata Widodo, kedua jenis apel ini biasa dijual dengan merek Grannys Best dan Big B.(zal)