SELATPANJANG, GORIAU.COM - Pagi ini, Rabu (23/7/2014) mesin berdaya 4 MW untuk PLN Rayon Selatpanjang telah tiba. 4 unit mesin ini sebelumnya diangkut dari Batam, Kepulauan Riau, sejak Selasa (24/7/2014) lalu.


Kepastian kedatangan mesin untuk menutupi kekurangan daya di Kota Sagu itu sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Rabu pagi itu.
Kata lelaki yang akrab dipanggil Pandra itu, mesin 4 unit berdaya 4 MW itu telah tiba dari Batam dan saat ini sedang proses pembongkaran yang kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan oleh pihak PLN.
"Betul sekali, mesin itu telah tiba di Selatpanjang dengan cepat dan aman. Saat ini sedang proses pemindahan, kemudian penginstalan oleh teknisi PLN," kata Pandra.
Sebelumnya, mesin-mesin ini telah dijanjikan akan diberangkatkan ke Selatpanjang sejak sebulan yang lalu. Oleh beberapa kendala, akhirnya mesin itu tidak berhasil dibawa dan tetap berada di Batam.
Akibat keterlambatan pengiriman itu pula, memicu aksi unjuk rasa oleh masyarakat Selatpanjang ke kantor PLN akibat dari pemadaman bergilir yang dianggap sudah sangat parah.
Setelah menimbulkan gejolak, akhirnya banyak pihak terus melakukan koordinasi. Baik Distamben Meranti, masyarakat, maupun beberapa lembaga seperti YLPK dan lain-lain.
Untuk Polres Meranti, berdasarkan pengakuan Pandra, telah memberikan jaminan atas negosiasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan pihak terkait di Batam. Setelah memperoleh kesepakatan akhirnya mesin itu berhasil diangkut dari Batam ke Selatpanjang.(zal)