PEKANBARU, GORIAU.COM - Seperti dianaktirikan. Pembangunan Gedung Bedah Sentral RSUD Arifin Achmad dianggarkan begitu besar pada APBD Riau 2015, sementara giliran membangun ruangan pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, anggarannya dicoret.

Kelanjutan pembangunan Gedung Bedah Sentral RSUD Arifin Achmad dianggarkan sebesar Rp160 miliar. Gedung yang masih menunggu hibah dari Pemerintah Pusat tersebut sudah masuk dalam pengesahan APBD Riau Tahun 2015.

Gedung Bedah Sentral juga mengalami pencoretan beberapa kali di APBD Riau, namun jika ditelaah cukup wajar, karena masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan belum dihibahkan.

Sementara bagaimana dengan pasien RSJ Tampan yang menurut data sudah melebihi ruangan yang ada. Seharusnya ini juga menjadi sorotan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pihak terkait lainnya.

Siapa sangka, pihak RSJ Tampan sudah ternyata sudah mengajukan anggaran sebesar Rp27 miliar untuk penambahan ruangan tersebut. Namun apa yang terjadi, pemerintah malah mencoret anggarannya. Bahkan kondisi itu sudah berjalan sekitar 3 tahun terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainil Arifin, berjanji akan mengawal proses penganggaran untuk penambahan ruangan RSJ Tampan pada 2015 mendatang. Namun tentu saja baru bisa diajukan pada APBD Perubahan 2015 mendatang.

"Kita akan mengajukan dan mengawal penganggarannya pada tahun depan. Ini sudah perlu dilakukan pembenahan secepatnya," kata Zainal.

Diakuinya, upaya pengusulan perbaikan sarana di RSJ sudah tiga tahun terakhir ini selalu di tolak dengan alasan gagal tender.

"Tahun ini pihak RSJ juga mengajukan pembangunan istalasi IGD senilai Rp27 miliar, tetapi gagal  lelang sehingga tidak jadi. Kalau bisa selain anggaran instalasi yang sudah diajukan tahun lalu sebesar Rp27 miliar akan kita tambah lagi anggarannya," pungkasnya.

Apalagi, menurut dia, anggaran kesehatan di APBD Provinsi Riau tahun ini baru  dianggarkan  sebesar 6 persen. Jika bisa di upayakan ada  menjadi 10 persen tahun depan, maka akan mampu memperbaiki layanan kesehatan masyarakat.***