SELATPANJANG, GORIAU.COM - Sebanyak lebih kurang 30 pemuda dan pemudi dari 9 Kecamatan ditambah Perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) mengikuti seleksi Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) dan telah dikarantina sejak Rabu (23/4/2014) lalu. Pagi ini pula, Jumat (25/4/2014) nasib mereka yang dikarantina selama 3 hari akan ditentukan yang mana nanti dipilih hanya 4 orang mewakili Meranti pada BPAD tingkat Provinsi Riau.


Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia pelaksanaan Seleksi BPAD, Rayan Pribadi SH, didampingi Ketua DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Meranti Alfian, kepada wartwan Rabu malam.
"Kegiatan ini kita laksanakan dengan pertimbangan bahwa dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, hanya Meranti yang belum melaksanakannya. Endingnya pada hari terakhir sebanyak 4 orang terbaik akan dipilih untuk mewakili Meranti pada BPAD Riau pada awal mei mendatang. 4 orang tersebut terdiri dari dua pria dan 2 wanita," kata Rayan.
Menurutnya tim seleksi nantinya terdiri dari para alumni BPAD, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dan lainnya. Sementara penilaian yang akan dilakukan kepada pemuda dan Pemudi yang mewakili Kecamatannya masing-masing itu yakni, wawasan kebangsaan, keagamaan, etika dan kepribadian, olahraga, public speeking, dan lainnya.
"Umur peserta yang sudah mulai kita karantina minimal 18 sampai 25 tahun. Bagi yang terpilih nantinya akan mewakili Meranti pada BKAD tingkat Provinsi Riau dan jika terpilih lagi akan diutus mewakili Riau pada jambore pemuda se- indonesia yang dilaksanakan di jogja," sebut Rayan yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pemuda di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti itu.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi yang membuka dan meresmikan kegitan tersebut menyambut baik atas terlaksananya kegiatan itu. Dia menilai kegiatan itu patut di dukung oleh semua pihak.
"Kegiatan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga bakat dan kreasi para pemuda dan pemudi kita dari seluruh wilayah Kecamatan dan Desa bisa diarahkan dengan baik," sebutnya.
Hadir juga Kepala Disparpora, Drs Ishak Izrai, Staf Ahli Bupati, Drs M Arif MN MPdi, Owner Afifa, Said Jun Jani Wakil Ketua KNPI, Awang dan lainnya serta peserta seleksi BPAD.
Selain dukungan Pemkab, Kegiatan itu juga patut di dukung oleh pihak swasta. Dengan demikian nantinya dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi.
Lebih jauh orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu mengajak kepada seluruh pemuda dan pemudi yang akan dikarantina itu dapat berbangga. Pasalnya, Irwan mengatakan bahwa saat dirinya menjadi pemuda tidak mendapatkan kesempatan seperti yang didapat par peserta itu.
"Kalau saya dulu tak pernah dipilih atau terpilih dalam kegiatan seperti ini. Makanya adek-adek harus bersyukur bisa membanggakan orang tua, daerah kecamatan yang mengutus. Jika saya yang tak terpilih dulu bisa menjadi bupati, seharusnya adek-adek bisa lebih dari saya," kata Irwan sambil tertawa yang disambut tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir.***