PEKANBARU, GORIAU.COM - 'Habis manis sepah dibuang', itulah pribahasa yang cocok untuk menggambarkan kondisi Jembatan Siak I (Leighton) saat ini. Dimana ketika mendesak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersandar sepenuhnya ke jembatan tua tersebut.

Apalagi sejak ditutupnya Jembatan Siak III akibat perbaikan. Jembatan Siak I jadi akses utama bagi jalur Rumbai-Pekanbaru, maupun sebaliknya. Namun siapa sangka, ternyata tidak ada anggaran pemeliharaan yang 'disisipkan' untuk jembatan tersebut.Sungguh menyedihkan memang. Namun itulah gambaran besar terhadap program yang digadang-gadangkan Pemprov Riau di bidang pembangunan untuk kepentingan rakyat.Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Buchari mengakui hal tersebut. Ditemui <em>GoRiau.com</em>, Rabu (1/10/2014) kemarin, dirinya mengakui bahwa tidak ada anggaran pemeliharaan untuk Jembatan Siak I pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2014.Cukup miris dengan kurangnya kepedulian Pemprov Riau untuk mengucurkan sedikit anggaran untuk pemeliharaan jembatan yang juga sudah menjadi salah satu kebanggaan masyarakat tersebut.Kondisi jembatan yang sudah 'lapuk' tersebut tentu saja menjadi kekhawatiran bagi masyarakat saat melewatinya. Bagaimana tidak, umurnya yang sudah tidak muda lagi, saat ini juga dipaksa untuk menerima beban akses dua jalur kendaraan."Kondisinya masih kuat, lagian Jembatan Siak III akan dioperasikan tidak lama lagi," sambung Syafril.Sementara seharusnya, Pemprov Riau tetap menganggarkan biaya pemeliharaan untuk Jembatan Siak I. Karena meskipun Jembatan Siak III akan segera dioperasikan, namun nantinya tetap akan memakai Jembatan Siak I untuk satu jalur seperti awal.Ditambah lagi, Jembatan Siak IV yang juga menghubungkan Pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai batal dilanjutkan. Karena tidak masuk dan dicoret Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun bersama dengan 18 proyek lainnnya yang tergabung dalam Waterfront City.***