RENGAT, GORIAU.COM - Banjir yang melanda RT 028 dan Rt 044 Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu (Inhu), sejak sepekan terakhir menamabah penderitaan warga. Sedikitnya 60 Kepala Keluarga (KK) didaerah itu harus rela meninggalkan harta benda mereka dan tinggal di tenda pengungsian.

Hal itu menarik perhatian pengelola Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) No SPBU Belilas 14.293.688 Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Rinaldi, Sabtu (22/11/2014).

Dalam kunjungannya, dirinya bersama beberapa karyawan SPBU menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan para korban banjir. "Ini adalah musibah dari yang kuasa, sebagai manusia kita harus bisa sabar dan tawakal, karena setiap ujian dan cobaan pasti ada akhirnya", ujar pria yang akrap disapa Inal itu.

Selain itu, Inal berpesan agar masyarakat yang saat ini terkena musibah hendaknya tetap menjaga kebersihan diri dan tenda tempat mereka mengungsi, agar terhindar dari penyakit pasca banjir.

Dalam kunjungannya, Inal juga menyerahkan bantuan bahan makanan, seperti mie instan, beras, minyak goreng, air mineral, sarden, gula, kopi dan teh.

"Jangan lihat jumlah dan nilainya, melainkan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Pangkalan Kasai yang juga tetangga kami yang saat ini terkena musibah banjir. Semoga musibah ini cepat berakhir", pungkasnya.

Sementara itu, tokoh pemuda daerah itu, Deli, menyebutkan, pihaknya sangat berterimakasih atas uluran tangan yang diiberikan pihak pengelola SPBU itu.

"Kita sangat berterimakasih terhadap pengelola SPBU ini, ini merupakan bantuan yang pertama kali diterima masyarakat sejak Pangkalan Kasai direndam banjir, diharapkan ini bisa membuka mata para pengusaha dan perusahaan yang ada di daerah ini", tukasnya.(jef)