SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Untuk menyukseskan pelaksanaan Tour de Siak, Pemkab telah menggangarkan Rp1,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanjan Daerah (APBD) Murni tahun 2014 ini. Sayangnya, dari jumlah dana sebesar itu, tidak ada alokasi untuk biaya publikasi di media massa. Padahal, kegiatan bertaraf Internasional yang bertujuan mempromosikan Siak ke manca negara, sarana promosi dan publikasi di media massa merupakan cara yang paling efektif, agar "gawean" Pemkab ini diketahui dunia.

"Dana untuk Tour de Siak tahun ini Rp1,5 miliar, sesuai Dokumen Pengunaan Anggaran (DPA), tak ada pos dana untuk publikasi di media. Jadi, kalau ada media yang mempublikasikan, baik lokal maupun nasional itu urusannya di Bagian Humas, bukan diambil dari dana TdS ini," kata Sekretaris Panitia TdS 2014, Hendrisan kepada Goriau.com, Kamis (21/8/14).

Dikatakan Kadis Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Siak ini, pihaknya tidak mau mengambil dana yang ada lalu digunakan untuk biaya promosi dan publikasi di media massa.

"Kita memahami publikasi di media itu penting, tapi bagaimana, dana tak ada. Jadi, kita sangat berharap media massa lokal dan nasional mau meliput kegiatan ini, meskipun tak ada dananya," kata Hendrisan.

Jangankan untuk media, lanjut Hendrisan, stiker TdS yang dipasang di semua mobil dinas yang dipakai pejabat, anggarannya dibebankan kepada masing-masing satuan kerja.

"Stiker di mobil dinas itu, pekabat sendiri yang membiayai," jelasnya.

Terkait dana bantuan dari perusahaan yang beroperasi di Siak, kata Hendrisan, sifatnya hanya berupa barang jadi. Contoh, membuat baliho atau spanduk yang dipasang disepanjang jalan, atau mendatangkan artis ibukota.

"Artinya, bantuan dari perusahaan, bukan uang yang kita terima, tapi mereka menyiapkan segala keperluan untuk menunjang kegiatan TdS," ujarnya.

Dikatakan Hendrisan, setakat ini, sudah medaftar 8 tim lokal dan 12 tim asing untuk memeriahkan TdS tahun 2014. Jumlah ini akan terus bertambah menjelang hari pelaksanaan tanggal 16 September nanti.

"Kalau tim asing kita bantu Rp10 juta per tim, dan Rp5 juta untuk tim lokal. Untuk hadiah, total Rp439 juta, dimana satu etape ada 20 jenis hadiah," tutupnya.(nal)