SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Provinsi Riau sepantasnya berterimakasih kepada Kabupaten Siak. Meski dikenal sebagai provinsi hamparan kebun sawit, namun penghargaan Adikarya Pangan Nusantara yang diterima Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dari Presiden Jokowi di Desa Cimandi, Jawa Barat, Jumat (26/12/14) lalu, membuktikan bahwa lahan pesawahan di Negeri Istana sangat luas. Buktinya, produksi beras yang ada, selain mampu memenuhi kebutuhan warga Siak, sebagian juga dikirim ke daerah-daerah lainnya di Riau.

Sesampai di Siak, Sabtu (27/12/14) pagi, Syamsuar langsung turun ke sawah untuk menemui sejumlah petani yang berada di Kecamatan Bungaraya. Selain menyampaikan penghargaan yang baru saja diterimanya, Bupati juga meneruskan pesan Presiden Jokowi agar sektor pertanian mendapat perhatian khusus, sebab Indonesia saat ini masih kekurangan beras, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan, Pemerintah Pusat terpaksa mengimpor dari negara lain.

"Potensi pangan yang dimiliki Siak hari ini, produksinya harus dapat ditingkatkan. Ini akan menjadi prioritas bagi kita untuk memberi perhatian lebih kepada petani, agar produksi padi ke depannya semakin meningkat," ujar Syamsuar saat dihubungi GoRiau.com, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah petani.

Kendati selama ini Pemerintah Kabupaten Siak telah memiliki komitmen agar daerah pertanian diprioritaskan dalam upaya meningkatkan produksi beras, namun perhatian yang diberikan Pemerintah Pusat tentunya menambah semangat bagi petani Siak untuk memacu peningkatan produksi pangan.

"Kita akan dorong terus agar petani mampu meningkatkan produksi beras di masa yang akan datang," ujarnya.

Tiga tahun ke depan, lanjut Syamsuar, Pemerintah Pusat sudah menargetkan kebutuhan pangan di Indonesia bisa terpenuhi. Bahkan, untuk mendorong meningkatnya produksi pangan, pemerintah menyiapkan anggaran cukup besar untuk keperluan pertanian.

"Artinya, semua sektor yang berhubungan dalam upaya meningkatkan produksi pangan, akan menjadi prioritas bagi pemerintah pusat. Untuk itu, Dinas Pertanian, Badan Penyuluan, Dinas Bina Marga dan Pengairan harus jeli melihat peluang itu, sehingga anggaran yang disiapkan pusat dapat diraih Kabupaten Siak untuk membangun sarana dan prasarana bidang pertanian," pungkas Bupati.(nal)