SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Dua minggu setelah pelaksanaan Tour de Siak, ruas jalan dibeberapa titik di Kota Siak kembali rusak. Hal itu disebabkan kurangnya pengawasan dari Dinas Perhubungan dan Polres Siak terhadap truk pengangkut sawit yang melebihi tonase melewati ruas jalan tersebut.

Pantauan GoRiau.com, disejumlah titik, kondisi jalan dari Siak menuju Simpang Buatan kembali rusak. Tambal sulam yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum sebelum pelaksanaan Tour de Siak, aspalnya kembali mengelupas. Sehingga, membahayakan bagi pengendara, khususnya sepeda motor. Sejumlah pekerja harian lepas Dinas PU Siak terlihat kembali menambal jalan yang rusak itu agar tidak semakin parah.

Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Siak Irving Kahar MEng saat dikonfermasi GoRiau.com terkait kerusakan jalan itu, Rabu (8/10/14), mengaku kesal akibat rusaknya jalan yang belum satu bulan selesai ditambal. Dia menuding hal itu akibat lemahnya pengawasan Dinas Perhubungan dan Polres Siak terhadap truk-truk sawit yang melebihi tonase, sehingga jalan kembali rusak.

"Saya kesal juga, setiap hari puluhan truk sawit yang muatannya diperkirakan 10 sampai 12 ton bebas berkeliaran di sini. Padahal, ketentuan KIR itu jelas, muatan truk maksimal 8 ton. Tugas kita perbaiki jalan, tapi untuk menegur truk sawit itu kan tugasnya Dishub dan Polres, kok dibiarkan saja," kata Irving.

Terkait banyaknya truk melebihi tonase melewati jalan-jalan di Siak, Kepala Dinas Perhubungan Siak Kharuddin, saat dihubungi GoRiau.com menolak memberi penjelasan. Meskipun masalah itu disampaikan melalui sambungan handphone, Kadishub tetap tidak mau menanggapinya. "Nantilah, saya lagi rapat, nanti saja ya," ujar Kharuddin singkat.(nal)