SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah (H-3), bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun (bensin) mulai sulit ditemukan di Kota Siak Sri Indrapura. Sejumlah pertamini atau kios yang sehari-hari menjual BBM terpaksa ditutup pemiliknya karena stok habis. Sementara, kios yang masih memiliki stok, menjual bensin dengan harga Rp10 ribu per liter, padahal biasanya dijual dengan harga Rp7.500 ribu per liter.

"Udah mutar-mutar cari bensin, baru dapat. Itupun harganya Rp10 ribu per liter," keluh Andi, warga Siak kepada GoRiau.com, Selasa (14/7/2015).

Pantauan dilapangan, ternyata informasi yang disampaikan warga terkait langkanya BBM di Siak terbukti. Sebagian besar kios yang menjual BBM tidak memiliki stok, akibatnya warga kesulitan untuk memperolehnya.

"Gawat nich, gimana mau mudik kalau motor tak ada bensin. Kita berharap Pemkab Siak melalui instansi terkait secepatnya mengatasi masalah ini," ujar Irsan, warga Siak yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru.

Saat permasalahan itu disampaikan kepada Kadisperindag Siak Wan Bukhori, namun handphonenya tidak akif. Meskipun sudah berkali-kali ditelpon tetap saja tidak bisa dihubungi.(nal)