JAKARTA, GORIAU.COM - Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan pemerintah Kabupaten Siak dalam menciptakan percepatan pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan upaya promosi dalam menciptakan peluang investasi.

Melalui Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Siak ikut terlibat dalam mempromosikan Kabupaten Siak melalui Promosi Perdagangan dan Ekonomi atau acara yang bertajuk Apkasi Internasional Trade & Investment Summit 2014 (AITIS).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Senin (14/4/2014) di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, dan akan berlangsung sampai dengan 17 April 2014.

''Ini adalah upaya percepatan pembangunan ekonomi, salah satunya adalah melakukan promosi potensi daerah guna mencapai peningkatan investasi serta promosi potensi perdagangan. Peningkatan investasi secara berkelanjutan akan berdampak pada perkembangan dan peningkatan sektor perekonomian masyarakat," demikian dikatakan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi saat berada di stan pameran BPMPPT Siak, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, usai mengikuti acara pembukaan.

Kegiatan yang difasilitasi oleh APKASI ini menjadi fasilitator antara pelaku bisnis dalam dan luar negeri dengan para pengambil kebijakan didaerah termasuk pelaku bisnis di kabupaten. ''Dengan demikian pelaku usaha didaerah dapat menjalin hubungan dengan banyak negara secara langsung sehingga daerah bisa memenangkan persaingan pasar,'' terang Syamsuar.

AITIS diharapkan dapat meningkatkan daya saing perdagangan dan investasi daerah, baik ditingkat nasional maupun internasional. Dipaparkan Syamsuar, untuk mendukung para pelaku bisnis, kabupaten Siak telah menyiapkan diri untuk memberikan pelayanan dibidang perizinan secara maksimal. Memberikan kemudahan perizinan dengan cara mendelegasikan wewenang kepada kepala badan terkait termasuk menyelanggarakan PATEN ditingkat kecamatan.

''Memberikan kemudahan-kemudahan bagi para investor terutama dalam pelayanan perizinan, sehingga diharapkan hal ini dapat memacu peluang investasi di Siak," ujar Syamsuar.

Sementara itu menurut Kepala BPMPPT Kabupaten Siak Erianto beberapa sektor investasi yang ditawarkan oleh kabupaten Siak diantaranya adalah sektor pertanian dan tanaman pangan yang memiliki jumlah lahan yang cukup luas. Sektor pariwisata untuk pengembangan kawasan taman nasional zamrud, danau naga sakti termasuk potensi wisata sejarah lainnya. Begitu pula dibidang industri, seperti industri kelapa sawit, industri turunan hasil hutan, industri penunjang migas, pengolahan pupuk, hasil karet dan industri teknologi komunikasi.

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah sektor UMKM sebagai bagian dari berkembangnya industri berskala besar. Industri skala kecil seperti UMKM dinilai sangat penting karena sesuai dengan program ekonomi kerakyatan dan mampu bertahan ditengah krisis keuangan global. (rls)