SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia (RI), perusahaan minyak dan gas bumi EMP Malacca Strait S.A menanam 2.000 bibit pohon mangrove di Pesisir Selat Lalang, Minggu (17/8/2014).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program perusahaan dalam bidang lingkungan dengan tema 'Gerakan Tanam 1 Juta Bibit Mangrove'," kata Kepala Humas EMP, Heru Hardono, Selasa (19/8/2014).

Heru mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian perusahaan untuk terus melestarikan lingkungan. Menurutnya, hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk memelihara lingkungan hidup secara berkesinambungan.

Sebelum melakukan penanaman, acara dimulai dengan berbalas pantun bertema lingkungan hidup antara karyawan EMP Malacca Strait SA dan Mitra Kerja. Setelah itu, baru dilakukan penanaman mangrove secara serentak.

Penanaman mangrove dimulai oleh Ops. Area Dept. Manager Sutedja Eddy Saputra, kemudian disusul oleh Act. Prod. Manager Aris Sukandiarman. Kemudian diikuti Maintenance Manager Yoyok SP, Support Manager Muhardi dan selanjutnya oleh seluruh pekerja dan Mitra Kerja.

Dalam kegiatan tersebut, perusahaan melakukan penanaman 2.000 polybags pohon mangrove berjenis tanaman bakau (Rhizoropora sp) dan api-api (Avicennia sp). Terakhir, acara ditutup dengan santap bersama dengan menu pangan olahan masyarakat setempat berupa mie sagu.

Heru menjelaskan, sejak tahun 1990 hingga 2014, EMP MSSA melakukan penanaman mangrove sebanyak 835.806 bibit di sekitar wilayah operasi. Wilayah penanaman tersebut meliputi Selat Lalang di sisi Pulau Sumatera, Selat Lalang di sisi Pulau Padang, area sebelah timur Pulau Padang, dan sebelah utara Pulau Tebing Tinggi.

Heru memerinci, Selat Lalang di sisi Pulau Sumatera telah ditanam sebanyak 98.188 bibit. Wilayah itu meliputi Pantai Kayu Ara, Pantai Lalang, Pantai Mengkapan, Pantai Tanjung Buton dan Sungai Rawa.

Sementara itu, penanaman di Selat Lalang di sisi selatan Pulau Padang telah ditanam sebanyak 530.283 bibit. Area tersebut mencakup Pantai Tanjung Dingkul, Pantai Kurau, Pantai Lukit dan Pantai Tanjung Mayung.

Sedangkan penanaman di sebelah timur Pulau Padang sebanyak 167.085 bibit. Meliputi Pantai Melibur dan Pantai Teluk Belitung.

"Adapun di sebelah utara Pulau Tebing Tinggi juga telah ditanam sebanyak 40.250 bibit mangrove, yang terfokus di Pantai Mengkikip," jelasnya.

Heru menambahkan, EMP MSSA juga memiliki fasilitas pembibitan tanaman pantai dengan kapasitas 100.000 bibit per tahun. Jenis bibit yang tersedia di antaranya Api-Api (Avicennia sp), Bakau (Rhizophora sp), Berembang (Sonneratia sp), Lenggadai (Bruguiera cylindrical), Nipah (Nypafructicans), Nyirih (Xylocarpus granatum) dan Tumu (Bruguiera gymnorrhiza).

"Selama ini pembibitan dan penanaman yang dilakukan oleh EMP MSSA turut melibatkan masyarakat di sekitar area operasi," terang Heru.

Heru menegaskan, sebagai perusahaan migas nasional dan beroperasi di daerah offshore dan onshore, semenjak awal beroperasi EMP MSSA sudah memulai program kepedulian kepada lingkungan hidup dengan melakukan rehabilitasi kawasan hutan mangrove secara mandiri.

"Program ini akan terus dilakukan perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab untuk generasi mendatang," urainya.(rls)