SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kepala SDN 01 Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Darusna segera membantah pernyataannya yang menyebutkan ada oknum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak yang pernah minta sejumlah uang kepada dirinya. Hal itu berkaitan dengan pemeriksaan pengunaan Dana Operasional Sekolah (BOS).

Tak hanya oknum Kejari, Darusna juga menyebut oknum LSM dan pejabat melakukan hal yang sama kepada dirinya. Namun, saat GoRiau.com kembali memastikan informasi itu, Darusna mengaku tak pernah sebut oknum Kejari yang menemuinya untuk minta uang.

"Saya tak pernah sebut oknum Kejari Siak, tapi ada LSM yang memaksa saya beli jam dengan harga cukup mahal. Memang pernah orang kejasaan ke sekolah, tapi terkait pemeriksaan, bukan minta uang," ujar Darusna kepada GoRiau.com, Selasa (1/9/2015) malam.

Terkait tudingan Kepala SD itu, Kasi Intel Kejari Siak Robi Haryanto, memastikan oknum yang dimaksud bukan dari Kejari Siak.

"Saya sudah telpon kepala SD 01 Suak Lanjut, tak pernah dia sebut oknum Kejari, tapi ada oknum dari LSM dan wartawan yang datang kepadanya," ujar Robi.

Penjelasan Robi berbeda dengan pernyataan Darusna. Menurut Robi, pihaknya sama sekali belum ada datang ke SDN 01 Suak Lanjut. Robi juga mengaku tidak tahu alamat sekolah yang dimaksud.

Tidak hanya itu, Robi juga menyampaikan bahwa ada oknum wartawan yang ‎datang ke sekolah-sekolah mengatasnamakan kejaksaan. Ia mengancam akan menangkap oknum wartawan tersebut.

"Katanya tak ada oknum kejaksaan, yang ada hanya oknum wartawan. Bahkan oknum wartawan itu menjual-jual nama kejaksaan. Saya sekarang mencari itu, kalau ketahuan kita tangkap sama-sama," jelas Robi.(nal)