SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Mantan calon Wakil Bupati Siak tahun 2011 Rusdiyanto mengaku, pasangan Syamsuar-Alfedri merupakan pemimpin yang dinilai berhasil menjalankan roda pemerintahan. Meski dirinya merupakan salah satu lawan politik Syamsuar-Alfedri pada pelaksanaan Pilkada Siak tahun 2011 lalu, namun Rusdiyanto secara terbuka mengakui keberhasilan Syamsuar-Alfedri dalam memajukan Kabupaten Siak dan melanjutkan sejumlah program pembangunan di masa kepemimpinan Arwin AS.

"Mereka (Syamsuar-Alfedri) merupakan sosok pemimpin yang mau mendengar aspirasi masyarakat, cukup merakyat, sederhana dan pro rakyat. Tak salah masyarakat memilih mereka jadi Bupati dan Wakil Bupati Siak pada Pilkada tahun 2011 lalu," kata Rusdiyanto yang berpasangan dengan Said Muhammad di Pilkada Siak tahun 2011 lalu kepada GoRiau.com, Kamis (20/8/2015).

Kader PDI Perjuangan ini mengaku siap menerima konsekwensi dari partai apabila keputusannya memilih pasangan Syamsuar-Alfedri di Pilkada Siak, 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, PDI Perjuangan telah memberi dukungan kepada pasangan Suhartono-Syahrul.

"Ini bukan masalah partai, tapi tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap masyarakat Siak. Pasangan Suhartono-Syahrul baik, tapi Syamsuar-Alfedri lebih baik," ujar Rusdi.

Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat Siak, lanjut Rusdi, dirinya harus menentukan sikap pada pelaksanaan Pilkada nanti. Bahkan, Rusdi mengaku ikut bersama Syamsuar dan Arwin AS (Mantan Bupati Siak dua periode) menggelar sosialisasi kepada masyarakat Kampung Rawang Kao di Kecamatan Lubuk Dalam agar kembali memilih pasangan Syamsuar-Alfedri di Pilkada nanti.

"Jarang kita temukan pasangan incumbent yang kompak seperti Syamsuar-Alfedri ini. Kalau tak salah, hanya ada 6 pasang incumbent di Indonesia yang kompak dan kembali maju di Pilkada, salah satunya Syamsuar-Alfedri. Kekompakan yang mereka perlihatkan ini, semakin menambah kepercayaan di masyarakat, sehingga sejumlah program yang direncanakan dapat berjalan maksimal. Coba kalau kepala daerah cakar-cakaran dengan wakilnya, tentu masyarakat yang sengsara," pungkas Tokoh Masyarakat Jawa ini.(nal)