SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Tim Manager Goverment and Public Relation Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu, Munasir mengatakan, sekitar Rp180 miliar dividen atau keuntungan yang diterima PT BSP setiap tahunnya dari hasil penjualan minyak mentah. Jumlah itu dibagi secara proporsional kepada Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar dan Pelalawan sesuai besarnya saham yang dimiliki.

"Saat ini ada sekitar 14.500 barel per hari minyak dihasilkan dari 443 sumur minyak yang aktif. Kalau dilihat dari grafik, terjadi penurunan produksi selama 20 tahun terakhir karena kondisi sumur yang sudah tua dan ketersediaan minyak terus berkurang," kata Munasir saat menjadi narasumber pada kegiatan Workshop Jurnalistik yang dilaksanakan PWI Siak bekerjasama dengan BOB PT BSP-PH di Hotel Grand Mempura Siak, Kamis (24/10/14).

Kendati demikian, lanjut Munasir dividen yang diberikan kepada kabupaten Siak menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar setiap tahunnya. Selain itu, BOB PT BSP-PH setiap tahun juga melaksanakan program bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Tahun ini kita juga menyerahkan bantuan sapi kepada petani di Siak, ada lagi bantuan berupa pembangunan Masjid dan program bantuan lainnya," jelas Munasir.

Sedangkan tahun 2013, sejumlah program CSR yang dilaksanakan seperti pelatihan 40 guru dan kepala sekolah, beasiswa 51 pelajar berprestasi dan kurang mampu, bantuan buku bacaan 30 desa, bantuan sarana pertanian (hand tractor) 5 unit dan khitanan massal 300 anak kurang mampu.

Kendati demikian, program CSR BOB selama ini dinilai kurang tepat, apalagi kegiatan yang dilakukan ternyata juga menjadi program kerja Pemkab Siak. Sementara, masyarakat yang berdomisili di areal operasional BOB yakni Desa Dayun dan sekitarnya membutuhkan penerangan listrik, air bersih serta infrastruktur jalan poros di pedesaan.

Menyikapi persoalan itu, Munasir berjanji untuk tahun-tahun selanjutnya akan berupaya maksanakan program CSR seperti keinginan masyarakat. Namun, rencana tersebut akan dibicarakan dengan pihak Direksi dan Pemkab Siak. Sehingga, program yang akan dijalankan langsung dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang berada di sekitar areal operasional BOB.

"Ini masukan bagi kita untuk ke depan melaksanakan program CSR yang bermanfaat bagi warga, seperti penerangan listrik, air bersih dan infrastruktur jalan," ujarnya.

Sementara, Tim Manager Production Operational Zamrud West Area Wiratmo menjabarkan proses produksi minyak mentah yang dihasilkan BOB PT BSP-PH yang kondisinya terus mengalami penurunan sejak 20 tahun terakhir. Sebanyak 14.500 barel minyak per hari yang dihasilkan dari 443 sumur yang aktif terus diupayakan maksimal.

"Bahkan, ada sumur yang menghasilkan 1 persen minyak, sisanya air tapi tetap kita produksi. Kondisi ini yang menjadi masalah bagi kita agar terus mencari sumber sumur baru sehingga produksi kembali meningkat," jelasnya.(nal)