SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Proyek penimbunan Jalan Palimauan akses masuk menuju Desa Teluk Merempan Kecamatan Mempura, diduga bermasalah, sebab pihak rekanan melakukan pekerjaan tidak mengacu pada unsur teknis penimbunan jalan baru di lahan gambut.

Pantauan GoRiau.com, Selasa (25/11/14), aktivitas penimbunan tanah kuning (galian C) tampak digesa, dan pengawas lapangan CV Darussalam. Agus, selaku pelaksana proyek menyebutkan sebelum penimbunan, pihaknya sudah memberikan lapisan Geotex. Setelah itu dilakukan penimbunan setebal 40 cm.

"Justru kita melakukan penimbunan melebihi apa yang menjadi tanggungjawab kita, dengan tebal timbunan 40 cm dan lebar 8 meter. Namun yang terjadi terdapat timbunan mencapai 80 cm, dan lebar sudah 9 meter," ujarnya.

Terkait terpal biru yang tergulung di pinggir timbunan, hal itu terjadi setelah aktivitas pengerjaan dilakukan. Karena jika hujan, pihak kontraktor terpaksa menutup timbunan agar tidak basah dengan terpal berwarna biru tersebut.

"Tidak benar, karpet Geotex kami berupa terpal ini. Karena Geotex dipasang di dasar setelah land clearing bodi jalan. Tepal hanya untuk tutup agar timbunan tidak basah, dan aktivitas kerja tetap berlanjut, mengingat batas waktu kami hanya sampai pertengahan Desember," ujar Agus yang merupakan orang kepercayaan kontraktor Salfian Daliandi tersebut.

Proyek pembangunan Jalan Palimauan Desa Teluk Merempan, Kecamatan Mempura bernilai Rp1,06 miliar lebih tersebut dikerjakan dalam waktu kalender 75 hari, dengan panjang 500 meter.

Kabid Bina Marga, Dinas BMP Kabupaten Siak Ardi Irfandi yang dikonfirmasi terkait informasi penggunaan terpal untuk lapisan timbunan, sudah memastikan bahwa hal itu tidak benar. Karena setiap hari pengawas turun dan mengecek pekerjaan.

"Saya kira itu tidak mungkin begitu. Karena dari awal pemasangan Geotex sudah kita awasi. Kalau memang benar pekerjaan begitu, kita tidak akan bayar," tegas Ardi Irfandi.

Dijelaskan Ardi, salah satu fungsi dari Geotex yang dipasang adalah sebagai separator atau pemisah. Geotex berfungsi pada proyek pembangunan jalan yang dilakukan diatas tanah dasar lunak (berlumpur). Geotex berfungsi untuk mencegah naiknya lumpur ke sistem perkerasan, agar tidak terjadinya pumping effect yang akan mudah merusak perkerasan jalan.(nal)