SIAK, GORIAU.COM - Hampir dua bulan lamanya kabut asap tebal menyelimuti kabupaten Siak dan provinsi Riau secara umum. Selama itu pula kegiatan apel senin pagi setiap awal pekan dilingkup pemerintah kabupaten Siak tidak dilaksanakan. Baru pada Senin (24/3), apel pagi kembali dilaksanakan di halaman kantor Bupati Siak, Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Mempura. Apel perdana pasca kabut asap ini di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak yang bertindak selaku pembina upacara.

''Alhamdulillah cuaca baik, walaupun sedikit ada asap dan pagi ini kita kembali melaksanakan apel pagi bersama,'' ungkap Sekda Siak Drs H Tengku Said Hamzah yang bertindak sebagai Pembina upacara. "Ini merupakan apel Senin pertama, beberapa waktu lalu kita tidak melaksanakan apel karena bencana asap," imbuh nya.

Dalam amanatnya Sekda juga bicara soal perkembangan penanganan kabut asap. Dikatakannya pantauan titik api di kabupaten Siak bisa dipastikan sudah tidak ada. "Yang ada berdasarkan laporan merupakan titik api yang relatif kecil dan bisa dipadamkan. Hingga saat ini segenap personel tim pemadaman dari berbagai unsur masih terus berupaya memadamkan api.

Namun demikian, dari hasil rapat bersama pemprov Riau beberapa hari lalu Sekda mengungkapkan prediksi cuaca di Riau kedepan yang ditaksir akan sangat panas, sehingga patut diwaspadai munculnya kembali titik api. Prediksi BMKG kata Sekda bahwa pada periode Mei hingga September merupakan kemarau kering tanpa hujan. Sedangkan Maret hingga Mei disebut sebagai kemarau yang masih memungkinkan turun hujan. “kemungkinan ini harus kita waspadai agar bias bersama-sama melakukan pencegahan,” ungkap nya.

Selain itu beberapa rekomendasi yang dihasilkan kata Said Hamzah adalah penekanan bagi pemilik perusahaan perkebunan, dihimbau harus memiliki bak penampungan air atau embung (kolam berukuran 100 x 200 Meter) sementara, sebagai salah satu bentuk antisipasi kebakaran.

Sementara itu pada bagian lain, Sekda menyampaikan dalam waktu beberapa hari kedepan atau tepatnya pada 28 Maret mendatang, merupakan target bagi setiap satker untuk menyampaikan laporan keuangan (LKPD) ke BPK. Untuk itu seluruh Satker diharapkan bekerja dengan semaksimal mungkin guna menyiapkan laporan tersebut. "Saya mohon setiap satker yang belum agar segera disiapkan dalam waktu beberapa hari ini," ungkap Sekda dalam amanat singkatnya. (rls)