JAKARTA- Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Menakertran) M Hanif Dhakiri kembali mengingatkan gubernur, bupati dan walikota agar terus meningkatkan perhatian kepada buruh yang bekerja di perusahaan. Dia menegaskan, kebutuhan pekerja di dunia industri saat ini tidak hanya berkutat seputar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) semata, namun setiap kepala daerah juga harus mendorong perusahaan agar peduli terhadap penyebaran virus HIV/AIDS yang jumlah terus mengalami peningkatan di Indonesia setiap tahun.

"Selamat para penerima anugerah karena berhasil menerapkan K3 terintegrasi di daerahnya. Menjaga orang yang berada dilingkungan kerja itu juga bagian dari menjalankan apa yang disebut Hifdz An-Nafs atau memelihara jiwa. Jadi K3 itu amat penting. Mari kita jadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas," jelas Hanif, saat menyerahkan anugerah K3 kepada kepala daerah dan perusahaan di Bidakara Hotel Jakarta, Rabu (18/5/2016) malam.

K3 belakangan ini, kata Hanif, juga termasuk upaya pencegahan dan penularan virus HIV/AIDS. Sebab dampaknya negatifnya juga berimbas luas pada sektor ekonomi bisnis dan sosial.

"85 persen penderitanya adalah usia produktif. Dan kaum pekerja perlu kita lindungi sebagai tulang punggung dunia usaha dan produksi," jelasnya.

Selain penghargaan K3, dalam kesempatan itu juga dilakukan re-launching motto 'Safety is My life' oleh Menteri Tenaga Kerja bersama Komisi IX DPR RI, para Dirjen dilingkungan Kemenakertran dan pimpinan Apindo.(rls)