SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaima melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, dalam rangka peningkatan produksi padi untuk kesiapan ketahan pangan Nasional tahun 2017 mendatang, Rabu (4/3/15).

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Drs Syamsuar Msi memaparkan sejumlah potensi pertanian di Negeri Istana serta berbagai kekurangan yang sering dikeluhkan petani, seperti alat pertanian, irigasi serta terbatasnya luas lahan pertanian. Sementara, untuk membuka sawah baru, pemerintah daerah terkendala dengan lahan yang sebagian besar sudah dikuasai perusahaan untuk kebun sawit.

"Kedatangan Pak Mentan ke Siak ini diharapkan dapat membantu kesulitan yang dirasakan petani selama ini, termasuk membantu membangun irigasi dan peralatan pertanian lainnya. Untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai program Pak Presiden Jokowi, kita akan terus berupaya. Namun saat ini, keterbatasan lahan juga menjadi kendala bagi petani Siak. Hal ini hendaknya menjadi catatan bagi Pak Mentan agar petani Siak bisa mengarap lahan baru untuk meningkatkan produksi padi," kata Syamsuar.

Disampaikan Bupati, saat ini Kabupaten Siak memiliki lahan potensi pertanian seluas 16.798 hektare dengan mengandalkan sumber air baku dan curah hujan.

"Hanya sebagian yang memiliki pengairan bagus, masalah ini tentu menjadi perhatian serius sehingga produksi padi ke depannya terus meningkat," ujarnya.

Berdasarkan hidrotofografi lahan pesawahan pada pasang tertinggi, tidak dapat mengairi air ke persawahan. Dimana, saat ini lahan yang sudah ditanami padi seluas 4.675 hektare dengan produksi beras 23.370 ton per tahun.

"Jumlah itu hanya dapat memenuhi 7 persen kebutuhan padi masyarakat Siak dari 71.370 jiwa dengan laju penduduk 3,4 persen. Untuk mewujudkan swasembada pangan, Siak butuh sekitar 65 ribu ton produksi beras per tahun," jelasnya.

Upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah selama ini, lanjut Syamsuar, pihaknya telah melakukan berbagai cara, mulai dari penyediaan air baku, managemen pola tanam, penyedian petani penggarap, rehabilitasi infrastruktur serta pencadangan lahan baru. Kendati demikian, masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan tersebut.

"Kami mohon Pak Mentan dapat bantu Siak dalam permasalah yang kami sampaikan itu untuk mendukung sektor unggulan Pak Presiden untuk kedaulatan pangan," ujarnya.  

Menanggapi persoalan yang dihadapi petani Siak itu, Mentan berjanji akan memperhatikan berbagai hal yang dibutuhkan. Pada kesempatan itu, Mentan juga melakukan dialog dengan sejumlah petani untuk mendengarkan keluahan mereka.

"Semua yang disampaikan Pak Bupati dan petani tadi akan menjadi catatan bagi kita untuk segera direalisasikan, sehingga produksi padi di Siak dapat tercapai sesuai target yang sudah ditetapkan demi kedaulatan pangan tahun 2017 nanti," pungkasnya.

Ikut hadir pada kesempatan itu, Plt Gubernur Riau Andi Rahman, Danrem, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Sekdakab Siak TS Hamzah, sejumlah pejabat serta ratusan petani yang menghadiri kegiatan di halaman kantor Camat Sabak Auh itu.(nal)