SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Karena dicurigai akan menculik anak-anak yang sedang bermain, wanita separuh baya yang belum diketahui identitasnya ditangkap warga Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Minggu (31/8/14) malam.

Untuk menghindari amukan massa, wanita itu diamankan di kantor desa, sebelum diserahkan ke Polsek Sungai Apit. Selang beberapa jam kemudian, foto pelaku langsung menyebar melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twiter dan Blackbarry Masage.

"Itu fotonya udah saya kirim bg, saya juga dapat dari teman di kampung tadi malam. Foto itu saat pelaku diamankan di rumah kades, sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Arif, warga asal Sungai Apit yang sedang berada di Pekanbaru kepada GoRiau.com, Senin (1/9/14).

Menurut informasi yang diterimanya dari warga, lanjut Arif, pelaku berjumlah enam orang, dimana wanita yang berhasil diamankan itu ditugaskan untuk mengintai anak-anak yang lagi asyik bermain di halaman rumahnya.

"Saat tahu temannya ditangkap warga, pelaku yang lain melarikan diri ke kebun nenas, di daerah Tanjung Laya, Desa Tanjung Kuras," tambah Arif.

Niwar, salah seorang warga Sungai Apit membenarkan terkait penangkapan wanita itu."Rencananya wanita ini akan kita serahkan ke polisi," ujar Niwar.

Dikatakannya, wanita itu diamankan warga karena dicurigai sedang mengintip anak-anak yang sedang bermain. Padahal, wanita itu bukan warga setempat.

"Ini bentuk kewaspadaan warga, melihat ada orang lain yang mencurigai, langsung diamankan. Sejak kasus pembunuhan dan mutilasi itu, warga lebih waspada terhadap orang asing yang datang ke kampung mereka," kata Niwar.

Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kasatreskrim AKP Hari Budianto saat dihubungi GoRiau.com, Senin (1/9/14) pagi, belum mendapatkan informasi dari kanit dan Polsek Sungai Apit terkait penangkapan yang dilakukan warga terhadap wanita yang mencurigai itu.

"Belum ada kepastiannya, saya cek dulu ke lokasi, saya sudah perintahkan kanit untuk mendatangi lokasi," kata Kasatreskrim singkat.(nal)