SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menilai kegiatan lomba kelompencapir Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Kabupaten Siak sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan ilmu pengetahuan petani. Dia berharap, kegiatan ini bukan hanya semata-mata mencari siapa yang pintar dan juara, namun lebih kepada untuk meningkatkan kemampuan teknologi yang ada.

"Ayo manfaatkan semua potensi yang ada, kalau kita mau belajar, pasti semua dapat kita raih dengan baik," kata Syamsuar, saat membuka kegiatan lomba kelompencapir KTNA tingkat Kabupaten Siak tahun 2014 di halaman Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kamis (11/12/14).

Sesuai tema kegiatan, kata Bupati, "Melalui kelompencapir kita tingkatkan SDM pelaku utama (petani) yang berpengetahuan handal dan terampil dalam mengelola usaha taninya", diharapkan terus berkembang setiap tahunnya.

"Tahun depan kita upayakan kegiatan ini dapat didengar warga disemua kecamatan melalui radio. Tentu, harapan kita kedepan agar ada peningkatan yang lebih baik, sehingga pengetahuan petani kita lebih maju, baik itu dibidang pertanian, perikanan maupun holtikultura," jelasnya.

Saat ini, Pemkab Siak terus meningkatkan usaha tanaman padi dan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum agar membangun pengairan sawah. Dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan alih fungsi lahan yang didukung kecamatan penghasil padi, diharapkan mampu meningkatkan produksi pada kedepannya.

Peserta kelompencapir yang ikut 14 kecamatan, kemudian setelah diadakan seleksI yang masuk final hanya 6 kecamatan, diantaranya Siak, Sabak Auh, Bungaraya, Dayun, Kandis, Kerinci Kanan. Memasuki babak final, akhirnya juara pertama diraih Kecamatan Dayun, disusul Siak juara 2 dan Kandis juara 3.

Ketua KTNA Siak Darus menyebutkan, lomba ini merupakan kegiatan yang kedua, dan tahun depan akan diadakan di Dayun. Kendati kegiatan ini merupakan produk Orde Baru namun manfaatnya sangat luar biasa bagi peningkatan SDM petani. Banyak prestasi yang telah diraih KTNA Siak diantaranya Juara II lomba bongkar pasang hand tractor di Malang.

Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Siak, Syahrial, mengatakan, meski di guyur hujan kegiatan lomba kelompencapir yang kedua ini tetap berjalan dengan baik, kedepan diharapkan Siak mampu berswasembada pangan.(rlshumas)