SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Ratusan warga Minas Barat Kecamatan Minas, Kabupaten Siak mendatangi kantor DPRD Siak untuk mengadukan sikap PT Arara Abadi yang arogan karena telah menyerobot lahan mereka, Senin (16/3/15).

Kedatangan warga suku Sakai menggunakan puluhan mobil cold diesel dan truk itu disambut Ketua Komisi II DPRD Siak, Syamsurizal, setelah massa mengoyong pagar."Tolong kami pak, lahan milik nenek moyang kami diserobot PT Arara Abadi, semua disikat habis, kami mau mengadu ke mana kalau bukan kepada wakil rakyat ini," teriak salah seorang ibu-ibu yang membawa peralatan pertanian, seperti cangkul, parang, tombak dan bakul.

Warga suku sakai mendesak Pemkab Siak bersikap tegas dengan PT AA yang dinilai sewenang-wenang kepada masyarakat."Ada sekitar 70 lebih hektare lahan kita yang sudah diserobot PT AA, bahkan kuburan nenek moyang kita juga digarap," kata Sam Sinaga.

Alam, salah seorang orator juga meneriakkan sikap PT AA yang semena-mena terhadap warga Sakai. Akibat ulah PT AA yang semena-mena itu, ratusan kepala keluarga terancam kehilangan lahan yang digunakan selama ini untuk menafkahi keluarga mereka. "Sekarang hutan sudah habis dibabat, tolong bantu kami Pak Dewan," teriak Alam.

 "Bahkan, saat warga mengarap lahan mereka sendiri, PT AA mencari kami, seakan kita ini maling. Parahnya, mereka juga gunakan anjing pelacak untuk memburu warga," tambah Alam.

Setelah berorasi sekitar 30 menit, Komisi II DPRD Siak mengizinkan perwakilan warga suku Sakai masuk untuk mendengarkan keluhan mereka bersama Pemkab dan DPRD Siak.

Saat ini pertemuan warga dengan Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Asisten I Pemkab Siak Fauzi Asni, Kabag Tapem Budi Yuono serta sejumlah pejabat lainnya masih berlangsung.(nal)