SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Dari tiga nama yang direkomendasikan DPD II Golkar Siak, akhirnya DPP Golkar resmi mengusung Azwar sebagai calon bupati untuk mengikuti Pilkada Siak, Desember 2015 mendatang. Kendati demikian, partai berlambang pohon beringin yang memiliki 6 kursi di DPRD Siak ini belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, sehingga dibutuhkan koalisi dengan partai politik lain.

"Sudah seminggu yang lalu keputusannya, DPP Golkar resmi mengusung Azwar di Pilkada Siak," kata Plt Ketua Golkar Riau Dr Indra Mucklis Adnan kepada GoRiau.com, Senin (20/7/2015) malam.

Terkait siapa figur yang akan mendampingi Azwar di Pilkada Siak, Indra belum bisa memastikan. Namun, komunikasi politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 3 kursi di DPRD Siak sepertinya segera tercapai.

"Kalau untuk pasangan Azwar, sepertinya dari PPP, tapi siapa orangnya sampai saat ini belum pasti," kata mantan Bupati Inhil dua periode ini.

Dengan adanya kesepakatan koalisi antara Golkar dan PPP di Pilkada Siak, berarti syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah dapat terpenuhi, dimana minimal 8 kursi di DPRD Siak.

"Kalau untuk syarat kan sudah terpenuhi, Golkar 6 kursi dan PPP 3 kursi," ujar Indra.

Sementara, saat menggelar buka puasa bersama beberapa waktu lalu, pasangan Suhartono-Syahrul mengklaim sudah didukung 6 parpol yang memiliki jumlah kursi 22 di DPRD Siak, termasuk salah satunya PPP. Namun, dukungan parpol yang diklaim pasangan Suhartono-Syahrul tidak disertai bukti tertulis yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing parpol, sehingga dukungan sejumlah parpol yang diklaim Suhartono-Syahrul masih lemah.

Apakah PPP berkoalisi dengan Golkar dan mengusung kadernya sebagai calon wakil bupati mendampingi Azwar, atau mendukung pasangan Suhartono-Syahrul di Pilkada Siak? Semua teka-teki ini akan terjawab akhir bulan ini, dimana KPU Siak akan membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada 26-28 Juli nanti.(nal)