SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak Ali Masruri, meminta Bupati Syamsuar untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menanggapi sejumlah berita kritis yang ditulis wartawan. Sebab, apabila dilihat dari sisi positif, pemberitaan yang kritis itu sangat membantu Bupati dalam menjalankan tugasnya memimpin Negeri Istana ini.

"Harusnya Bupati berterima kasih dengan adanya berita kritis yang ditulis wartawan, jangan marah-marah gitu, kesannya kan jadi tak enak, apalagi di tempat keramaian," kata Ali kepada GoRiau.com, Selasa (16/9/14).

Sebagai wartawan yang bekerja di perusahaan media, kata Ali, sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi wartawan dalam melaksanakan kontrol sosial untuk disampaikan kepada masyarakat. Apalagi, dalam menjalankan tugasnya, wartawan selalu mengacu kepada Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan kode etik jurnalistik.

Pernyataan Ali itu terkait sikap Bupati yang tidak terima munculnya berbagai berita yang ditulis wartawan seputar pelaksanaan Tour de Siak. Bahkan, Bupati sempat marah-marah di depan wartawan menanggapi berita yang dimuat disejumlah media cetak dan online.

"Menurut saya, tidak etis juga seorang Bupati harus marah-marah di depan umum gara-gara menanggapi berita kritis yang ditulis wartawan. Padahal, kita semua tahu, wartawan bekerja untuk mengontrol kinerja pemerintah daerah yang notabenenya menggunakan uang rakyat," pungkas wartawan Haluan Riau ini.(nal)