SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kerjasama pengembangan sektor pendidikan dan pertanian antara Pemkab Siak dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) diharapkan terus ditingkatkan. Tidak hanya melalui program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) bagi putera-puteri Siak yang telah berjalan sejak tahun 2004, ke depan Pemkab Siak juga akan melibatkan pihak IPB untuk mengkampanyekan gerakan gemar bertani di masyarakat Kabupaten Siak.

Demikian disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat didaulat memberikan testimoni dihadapan civitas dan akademisi IPB bertepatan Malam Apresiasi Mitra Penyandang Dana BUD IPB, di kampus IPB (14/10/14).

Bupati menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian yang selama ini telah ditunjukkan pihak IPB terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan SDM  Kabupaten Siak. "Ke depan kita berharap pihak kampus IPB bersedia mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program Kukerta di Kabupaten Siak, agar masyarakat kami semakin giat dan bersemangat dalam beternak dan bertani," kata Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mendapat sambutan meriah dari audiens, saat memaparkan perkembangan kemajuan sektor perkebunan dan peternakan yang ada di Kabupaten Siak, khususnya berkenaan pengembangan Sistem Integrasi Tanaman Ternak (SITT) yang pernah ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian beberapa waktu yang lalu.

"Alhamdulillah, kita sudah mampu menerapkan pola peternakan dan pertanian terpadu dengan menjadikan pelepah kelapa sawit sebagai bahan pangan sapi, dan sebaliknya urine dan kotoran sapi kita manfaatkan untuk biodiesel dan pupuk organik untuk kebun kepala sawit," paparnya.

Sementara Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto membenarkan kerjasama Pemkab Siak dan IPB tidak hanya dilaksanakan dalam hal Beasiswa Utusan Daerah (BUD), namun selama ini IPB telah terlibat dalam berbagai program pembangunan Pemkab Siak, diantaranya pengembangan Sistem Integrasi Tanaman Ternak. "Saya berharap forum yang diselenggarakan kali ini dapat terus ditindaklanjuti menjadi sebuah kerjasama untuk mendorong tumbuhnya kemitraan yang mumpuni, khususnya dalam sektor pertanian, kelautan, dan biosains," jelasnya.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemkab Siak tercatat telah mengirim 114 mahasiswa strata satu dan 22 orang mahasiswa diploma untuk belajar di IPB dengan konsentrasi jurusan bervariasi, diantaranya jurusan teknologi hasil hutan, kedokteran hewan, manajemen hutan, teknik pertanian, ilmu tanah, perikanan dan ilmu kelautan, agronomi, koltikultura dan sejumlah konsentrasi jurusan lainnya.(rlshumas)