SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Meskipun Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XV Tingkat Kabupaten Siak telah resmi ditutup, tidak berarti penerapan filosofi "Fastabiqul Khairat" bagi kaum muslimin ikut pula berakhir. Justru dalam kehidupan sehari-hari, kaum muslim akan terus ditempa dalam kompetisi lahiriah sebagai wujud tuntunan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat menutup secara resmi kegiatan tersebut, Rabu (25/3/15) malam."Apabila selama pelaksanaan MTQ ke XV Tingkat Kabupaten Siak kali ini, kita berlomba-lomba dalam penguasaan ilmu Alquran dengan pengawasan Dewan Hakim, maka dalam kehidupan sehari-hari, kita tengah berlomba-lomba mengaplikasikan tuntunan Alquran dan sunnah di bawah pengawasan Allah SWT sebagai sebaik-baik penilai," kata Alfedri.

Dalam kesempatan itu Wabup Alfedri juga mengajak semua pihak untuk terus mempelajari kandungan ilmu Alquran, khususnya berkenaan aplikasi perintah dan larangan dalam agama. Tadabbur Alquran tersebut dimaksudkan agar kehidupan masyarakat Kabupaten Siak semakin berkah dan memperoleh keselamatan baik didunia maupun akhirat.

"Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist riwayat Bukhari, sebaik-baik manusia adalah orang-orang  yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya," jelas Ketua BAZ Kabupaten Siak ini.

Usai seremonial penutupan, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, qari dan qariah terbaik pertama dan kedua akan menjalani pembinaan khusus untuk menghadapi pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak beberapa bulan mendatang.

"Kita harapkan tiap-tiap kafilah dapat mempersiapkan qari dan qariah untuk mengikuti pelatihan, lokasi pelatihannya bisa di dalam Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, atau bahkan diluar Provinsi Riau," kata Syamsuar.

Dijelaskannya lagi, hasil evaluasi dalam rapat yang dilaksanakan oleh LPTQ Kabupaten Siak menunjukkan adanya trend peningkatan perolehan jumlah nilai para peserta, dimana Kecamatan Siak yang juga meraih juara pertama pada tahun lalu memperoleh nilai 101 poin, namun pada tahun ini perolehan nilainya meningkat menjadi 121 poin. Posisi kedua diraih kecamatan Sungai Apit dan ketiga Kecamatan Pusako.(rls)