SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh memajukan sejarah dan budaya lokal yang ada di Kabupaten Siak melalui penerapan berbagai bentuk strategi dan kebijakan yang ada.

Dihadapan Sekjen PWI Pusat Henry CH Bangun bersama sejumlah pengurus dan wartawan budaya nasional yang hadir, Syamsuar mengatakan Pemkab Siak akan terus berupaya menanamkan nilai-nilai sejarah dan budaya khususnya dikalangan pelajar melalui pelaksanaan berbagai kegiatan atraktif. Untuk itu pihaknya berkeinginan untuk memperbanyak buku yang memuat hasil tulisan para pemenang lomba karya tulis tentang Siak yang digagas PWI pusat tersebut.

"Sumbangsih tulisan ini tentu menjadi bahan pembelajaran bagi para pelajar di sekolah yang sudah mulai diperkenalkan dengan sejarah budaya daerah, karena banyak tulisan tersebut yang mengungkap hal-hal yang banyak tidak diketahui masyarakat," ujar Syamsuar pada acara Dialog Kebudayaan Kabupaten Siak 2014 di Century Hotel Jakarta, Minggu (7/12/14).

Kegiatan itu dirangkai dengan penyerahan hadiah lomba karya tulis wartawan bertema "Siak", sempena Kegiatan Temu Redaktur Budaya 2014 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Menurut Bupati, kegiatan perlombaan penulisan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Siak khususnya dibidang sejarah dan kebudayaan karena turut memperkenalkan Siak sebagai bagian dari khasanah kekayaan budaya nasional yang tidak hilang.

"Semoga kedepan kita masih bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan baik kebudayaan maupun berkenaan sejarah daerah yang dapat mengangkat nama Siak baik ditingkat nasional maupun internasional," katanya.

Setelah melakukan penilaian terhadap berbagai tulisan para peserta Temu Redaktur Kebudayaan 2014, khususnya yang masuk dalam babak final sebanyak 37 feature, esai, dan berita mendalam yang terbit sepanjang Juli-September 2014 , Dewan Juri perlombaan yang terdiri dari Hendry CH Bangun, Priyambodo RH, dan Yusuf Sulsilo Hartono memutuskan 6 tulisan berseri yang terbit di harian Palangka Post oleh Saripudin keluar sebagai Juara I, disusul 2 tulisan berseri dan 4 berita di media Lombok Post yang ditulis Nurul Hayati mendapat posisi juara II, serta sebuah tulisan tiga perempat halaman yang terbit di Harian Kompas yang ditulis oleh Putu Fajar Arcana meraih juara ke III.

"Tulisan pemenang akan dijadikan buku, yang akan dilaunching bertepatan Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2015 mendatang," kata Hendry Ch.Bangun, selaku Ketua Dewan Juri perlombaan yang juga menjabat sebagai Sekjend PWI Pusat ini.(rls)