PEKANBARU, GORIAU.COM - Kasus kecelakaan kerja kembali terjadi di areal PT Indah Kiat Pulp And Paper, Perawang. Kali ini dialami seorang kontraktor PT KPR bernama Romario Samosir (21). Ia terjatuh dari ketinggian 26 meter dan tewas dengan kondisi memar disekujur tubuh, tangan patah serta kepala pecah.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com di Mapolda, Jumat (19/6/2015), kasus kecelakaan kerja tersebut terjadi Kamis kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Waktu itu korban Romario diperintahkan pengawas untuk melumuri rol Conveyor (sejenis rel penghantar/pengangkut bahan baku,red) dengan gomok.

Conveyor itu, memiliki ketinggian sekitar 26 meter diatas permukaan tanah. Selang beberapa menit setelah sang mandor memerintahkan Romario, ia pun kembali kelokasi untuk mengajak si anak buah turun. Namun sang mandor yang diketahui bernama Samuel ini kaget, lantaran tidak melihat dan menemukan korban.

Setelah diperiksa, Samuel justru menemukan pria tersebut sudah tergeletak dalam keadaan tertelungkup. Ia pun lalu berteriak untuk meminta pertolongan. Pihak safety PT IKPP segera memeriksa korban. Namun sayang ia diketahui sudah meninggal dunia.

Waktu itu korban ditemukan dalam kondisi cukup tragis, tubuhnya memar, tangan patah dan bagian kepala pecah. Korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sementara security PT IKPP juga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tualang guna proses penyidikan lebih lanjut.

"Kita sudah menerima laporan kasus kecelakaan kerja tersebut. Polisi sudah berkoordinasi dengan perusahaan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab musibah tersebut," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, Jumat (19/6/2015) siang.

Sebelum ini, dua orang kontraktor yang sedang bekerja di PT IKPP, Jumat (12/6/2015) kemarin juga tewas. Kecelakaan kerja ini disebabkan Conveyer (sejenis rel penghantar/pengangkut bahan baku,red) jatuh diatas karyawan yang sedang melakukan pengecoran. Akibatnya dua orang tewas serta tiga lainnya mengalami luka-luka. (had)