SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Informasi penemuan mayat bocah berumur sekitar 5 tahun di Desa Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Rabu (27/8/14) malam, sampai saat ini masih simpang siur.

Informasi awal diterima GoRiau.com dari Omok Moran, warga Belutu, membenarkan isu penemuan mayat bocah berumur sekitar 5 tahun itu. Namun, Omok mengaku tidak melihat langsung mayat bocah, karena informasi itu diperoleh dari temannya bernama Tiar.

"Anak itu sekitar 5 tahun, saya dapat informasi dari teman, jadi tak lihat langsung mayatnya," kata Moran.

Kemudian, GoRiau.com menghubungi Tiar. Dari informasi Tiar, memang semalam warga heboh menemukan mayat bocah umur 7 tahun, bukan 5 tahun. Mayat bocah itu dibuang disekitar Masjid Raya Kandis, Kelurahan Samsam. Sayangnya, saat ditanya apakah Tiar melihat mayat korban, ia mengaku tidak melihat langsung, karena informasi juga didapat dari temannya.

"Saya tak lihat langsung mayatnya, tapi memang semalam warga heboh terkait penemuan mayat bocah yang diduga korban penculikan. Saya lagi diperjalanan, nanti saya kirim nomor teman yang kasih tahu informasi itu," kata Tiar.

Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Kandis, Kompol Wawan mengatakan, beberapa minggu terakhir sering informasi yang simpang siur di masyarakat terkait adanya penemuan mayat.

"Siapa yang bilang, tak ada laporannya kita terima. Itu informasi tak jelas, udah sering seperti itu. Kalau memang ada penemuan mayat tentu dilapor ke kita, tapi sampai saat ini tak ada. Udah sering seperti itu, capek saya dengar," kata Kapolsek singkat.(nal)