SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Hutan lindung yang berada di konsesi PT. Ekawana Dharma Lestari kembali terbakar. Lahan yang terbakar merupakan hutan yang sempat diselamatkan warga Benteng Hilir Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau beberapa minggu lalu.

Menurut warga setempat, api kembali hidup sejak dua hari yang lalu. Tak tanggung-tanggung, api sudah menghanguskan seluruh hutan konservasi tersebut.

"Kemaren kami sudah melakukan pemadaman, dibantu oleh tim Damkar dari PT. Ekawana. Namun, api terlalu besar untuk dipadamkan," ujar Sofyan, salah seorang warga Benteng Hilir kepada GoRiau.com, Kamis (27/3/2014).

Seperti yang dituturkan Sofyan, warga Benteng Hilir harus turun tangan untuk memadamkan api. Mengingat, hutan konservasi tersebut berbatasan langsung dengan lahan perkebunan milik warga. Mereka tidak ingin, kebun sebagai sumber kehidupan dilahap api.

"Kebakaran beberapa waktu lalu, itu ada sekitar 10 hekatare lahan masyarakat yang terbakar. Sebagai antisipasi, makanya kami ikut memadamkan," jelasnya.

Dari pantauan GoRiau.com, Kamis (27/3/2014) pagi. Api tidak lagi menyala di hutan konservasi yang terbakar beberapa waktu lalu. Namun, api sudah berpindah ke bagian hulu. Kondisinya sangat memprihatinkan, hampir tidak ada hutan yang tersisa.

Sementara itu, udara di Kota Siak dan sekitarnya kembali ditutupi kabut asap. Selain kebakaran di lahan PT. Ekawana, beberapa titik api di Wilayah Kabupaten Siak kemabali bermunculan.(san)