SURABAYA- Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti sidang regional Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Wilayah Barat Indonesia Tahun 2016 di Hotel Mercure Grand Mirama - Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/5/2016) malam.

Kegiatan yang diikuti bupati/ walikota selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan kabupaten/kota dari wilayah Sumatera dengan mengambil tema Sinergi Program Aksi Pangan dan Gizi menuju Kedaulatan Pangan Nasional.

Sekretaris DKP Kementerian Pertanian Gardjita Budi mewakili Menteri Pertanian dalam sambutannya mengatakan ketahanan pangan yang sebenarnya adalah bukan hanya tersedianya bahan pangan yang berlimpah, melainkan adanya keterbukaan akses yang baik bagi masyarakat.

Kebijakan pembangunan pangan dan gizi diharapkan memberikan manfaat terbangunnya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, yang dicirikan dengan kondisi hidup sehat dan aktif serta produktif.

Usai acara, Bupati Siak mengatakan, pembangunan ketahanan pangan sudah menjadi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Siak yang menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional.

"Kita telah menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan daerah. Apalagi Kabupaten Siak telah dipilih dan ditetapkan Kementerian Pertanian RI, sebagai satu-satunya daerah yang menjadi Taman Teknologi Pertanian di Riau, lokasinya di Kecamatan Sungai Mandau," tutur Syamsuar.

"Jika kita ingin mengikuti jejak daerah yang berhasil dalam meningkatkan ketahanan pangan, kita harus berusaha untuk bisa memenuhi pangan bagi masyarakat Siak," tegasnya.

Bupati mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman pangan. Tujuannya bisa mengurangi anggaran belanja keluarga. "Jadi kita bisa lebih berhemat," jelasnya.

Sidang regional DKP wilayah barat ini berlangsung dari 16-18 Mei 2016 yang diikuti sebanyak 154 kabupaten/kota. Selain itu hadir juga Gubernur Jawa Timur Sukarwo selaku tuan rumah.(rls)