SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Fraksi Hanura Nasional DPRD Siak mempertanyakan terjadinya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak tahun 2014 hingga Rp24,6 miliar, jika dibandingkan dengan PAD tahun 2013.

Juru bicara F-Hanura Nasional Ariadi Tarigan menyampaikan persoalan itu dalam sidang paripurna dengan agenda pengajuan tiga Ranperda Kabupaten Siak di Gedung DPRD Siak, Senin (22/6/2015).

"Realisasi PAD 2014 Rp57,3 miliar. Padahal tahun 2013 Rp82 miliar, maka terjadi penurunan Rp24,6 miliar. Kami dari Fraksi Hanura Nasional meminta penjelasan dari Pemkab Siak mengapa terjadi penurunan ini," tanya Ariadi.

Selain itu, lanjut Ariadi, dari sektor retribusi daerah, realisasinya ditahun 2014 juga terjadi penurunan. Dimana, tahun 2014 sebesar Rp11,9 miliar, sedangkan 2013 Rp12,5 miliar. Sehingga, terjadi penurunan sekitar Rp643 juta.

"Untuk sektor retribusi daerah yang juga mengalami penurunan, kita ingin penjelasan dari saudara bupati," kata Ariadi.

Walaupun Pemkab Siak berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kata Ariadi, Fraksi Hanura Nasional memandang masih terdapat temuan-temuan terkait pemeriksaan keuangan dan keadministrasian yang kurang baik yang nilainya cukup besar.

"Kami berharap semua persoalan ini dapat dijelaskan saudara bupati pada sidang paripurna berikutnya," tutup Ariadi.(nal)