SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Pengembangan sektor pariwisata dan upaya memperkuat daya saing  Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi   pembahasan utama kegiatan Coffe Morning dan Diskusi Panel yang diselenggarakan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Siak di Hotel Grand Mempura, Kamis (27/8/2015). Kegiatan itu juga diikuti seluruh pengurus Kadin se-Propinsi Riau yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Kadin Propinsi Riau yang diwakili Wakil Ketua Umum Fiator Butarbutar serta Dewan Eksekutif (DE) Kholis,Ketua Kadin Kabupaten Siak Ruslan Lay dan seluruh pengurus Kadin yang tergabung dalam Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan).

Alfedri mengatakan dalam keterpurukannya ekonomi dunia termasuk Indonesia saat ini akan menimbulkan dampak negatif  disektor perindustri dan perdagangan namun membuka peluang di sektor pariwisata.

"Dengan lemahnya rupiah pasti akan banyak turis yang melakukan perjalan wisata, maka kita akan fokus mengembangkan pariwisata Siak, dengan membangun berbagai infrastruktur," ujar Wabup.

Banyak kawasan pariwisata yang belum dikelola dengan baik di Siak, seperti yang ada Kecamatan  Minas, Sungai Apit dan Kecamatan Dayun.

"Tahun 2016 kita akan kembangan seluruh tempat wisata yang ada, dan rencanakan akan membangun plaza di kawasan Istana Siak, dengan begitu akan meningkatkan minat para turis lokal atau manca negara untuk berkunjung ke Siak," terang Alfedri.

Sementara itu, Waketum Kadin Propinsi Riau, Fiator Butarbutar akan berupaya menarik investor asing untuk mau mengembangkan infratruktur di Siak.

"Bukan hanya sektor pariwisata, Kadin Riau akan terus konsisten meningkatkan daya saing UMKM guna memghadapi MEA," ungkap Fiator.

Dalam kegiatan Coffe morning juga menampilkan usaha masyarakat yang dikelola oleh Kadin Siak, yakni pengembangan jamur tiram yang budidayanya dipusatkan di Kecamatan Dayun.

Sekretaris Panitia Wirslan Nursib mengungkapkan terima kasih kepada Bank Riaukepri yang ikut mensukseskan kegiatan ini. Sementara, perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Siak seolah-olah tidak peduli dengan UMKM, terbukti dengan tidak hadirnya perwakilan mereka di acara yang di taja Kadin Siak itu.

"Kita menyayangkan perusahaan swasta di Siak, seperti IKPP, RAPP, PT DSI, sudah diundang tapi tak hadir," ujar Wira.(nal/rls)